jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi bakal menghadapi dilema luar biasa jika nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah.
Pasalnya, pemerintah terpaksa harus memilih menghentikan sementara proyek-proyek yang ada atau tetap melanjutkannya dengan kemungkinan anggaran negara bakal tersedot habis.
BACA JUGA: Sekjen PSI: ET Pilihan Terbaik
"Saya kira ini menjadi dilema tersendiri bagi Jokowi. Bagai memakan buah simalakama, dimakan ayah mati, tidak dimakan ibu yang meninggal," ujar Ujang kepada JPNN, Jumat (7/9).
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini, jika proyek-proyek besar tetap dilanjutkan, maka akan membebani keuangan negara. Akibatnya, negara terancam bangkrut.
BACA JUGA: Saran Sandi ke Pemerintah untuk Hadapi Gejolak Rupiah
Sementara, jika dihentikan walau untuk sementara, maka keberhasilan pembangunan infrastruktur tidak bisa dijadikan sebagai alat kampanye untuk mendulang simpati masyarakat di Pilpres 2019.
"Bahkan, tak tertutup kemungkinan menjadi bahan kampanye lawan politik," ucapnya. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Optimisme Charles soal Erick Thohir Tahu Hal Terbaik bagi RI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Penyebab Rupiah Melemah Versi Sandiaga Uno
Redaktur & Reporter : Ken Girsang