jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan delegasi Olympic Council of Asia (OCA) di Istana Merdeka Jakarta, Senin (16/10). Delegasi OCA dalam pertemuan itu dipimpin langsung oleh presidennya, Syekh Fahad Al-Sabah.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani yang mendampingi Presiden Jokowi pada pertemuan itu mengungkapkan, OCA mengharapkan Indonesia bisa sukses dalam menyelenggarakan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Menurut Puan, hal yang tak penting adalah Indonesia bisa mencatatkan prestasi di event olahraga empat tahunan negara-negara Asia itu.
BACA JUGA: Persiapan Penyelenggaraan Asian Games 2018 On the Track
"Terpenting lagi adalah sukses prestasi di mana Indonesia bisa meningkatkan preatasinya, karena kita akan melakukan technical meeting berkaitan bagaimana join antara mereka dari sana dan kita, sehingga nanti tidak ada masalah dengan prestasi atlet," ucap Puan di kompleks Istana Negara Jakarta.
Pada ksempatan itu, Indonesia juga meminta Syekh Fahad ikut mempromosikan Asian Games ke dunia internasional. Sebab, kata Puan, bangsawan Kuwait itu sering bepergian dan bertemu para pemimpin dunia.
"Memang yang diperlukan bagaimana khususnya 45 negara yang hadir atau ikut serta dalam Asian Games untuk bisa berperan serta, dan tentunya turut serta menyukseskan Asian Games 2018," harap politikus PDI Perjuangan itu.
BACA JUGA: Menpora Kirim Surat ke Presiden OCA
Puan pun mengharapkan bila Asian Games 2018 berjalan sukses, Indonesia bisa ikut menjadi tuan rumah FIBA Basketball World Cup 2023. Bahkan, jika sukses menggelar Asian Games 2018 dan FIBA Basketball World Cup 2023, Indonesia berpeluang menjadi tuan rumah Olimpiade
"Selanjutnya insyaallah, kalau kita bisa menyukseskan hal tersebut, ya mungkin kita ikut Olympic 2030 yah. Hal-hal tersebut yang dibicarakan Presiden dan tentu saja Presiden OCA mendukung," tambah Puan.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Nasib Satlak Prima Diputuskan Akhir Oktober
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menko PMK: Indonesia Fokus Raih Prestasi Lebih Baik di 2018
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam