jpnn.com, MAKASSAR - Presiden RI Joko Widodo merasa bangga dengan pembangunan Makassar New Port yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Rasa bangga itu diungkapkan orang nomor satu di negeri ini saat melakukan kunjungan ke Makassar, Minggu (31/3).
BACA JUGA: Pelindo I - IV Teken SKB Implementasi Sub-Holding Peralatan
“Kami bangun kereta api, kami juga bangun Makassar New Port. Ini untuk menyerap tenaga kerja dan lapangan tenaga kerja. Proyek besar itu untuk membuka lapangan pekerjaan," ujar Jokowi.
Direktur Utama PT Pelindo IV, Farid Padang mengatakan, selain memperlancar arus bongkar muat barang di Pelabuhan Makassar yang eksisting, kehadiran MNP yang dibangun secara bertahap.
BACA JUGA: Optimalisasikan Aset, Pelindo I, II, III dan IV Bersinergi
Di mana Tahap I A, B dan C menyerap investasi sekitar Rp1,8 triliun ini juga untuk semakin membuka jalur direct call dan direct export ke luar negeri.
Secara total sampai dengan 31 Maret 2019, realisasi fisik pembangunan Makassar New Port Tahap I A yang terbagi lagi dalam Paket A, B dan C realisasi agregate-nya sudah mencapai 95,70%.
BACA JUGA: Domus Hippocampi Diharapkan jadi Daya Tarik Wisatawan
Dengan rincian, Tahap 1 A Paket A progressnya kini sudah 100 persen, Paket B mencapai 96,24% dan Paket C sudah 85,90%.
“Saat ini, di Tahap I A Paket B sedang dilakukan pekerjaan revetment, pengecoran jalur RTGC, pekerjaan perkerasan paving block dan rigid serta pengerukan. Sedangkan di Paket C sedang dilakukan finishing top layer. Dalam minggu ini kami target pekerjaan finshing dan perapian untuk Tahap I A ini sudah selesai,” tandasnya.
Seperti diketahui, mega proyek ini murni dibangun oleh anak bangsa dan sepenuhnya baik pembangunan maupun pengelolaannya dilakukan oleh PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero).
Proyek prestise yang dibangun menggunakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) ini untuk pembangunan Tahap 1 A Paket A, B dan C sudah rampung, tinggal dilakukan finishing dan perapian.
BUMN yang bergerak dibidang jasa kepelabuhanan ini pun tinggal menunggu proyek ini segera diresmikan, agar bisa mengoperasikan secara penuh Makassar New Port, setelah ada izin permanen operasi oleh Dirjen Perhubungan Laut, yang sebelumnya telah dilakukan uji coba.
Mega proyek ini sudah di soft launching pada 2 November 2018. Sejak itu, peminat MNP cukup banyak.
Terhitung sudah lebih dari 50 kapal yang sandar di dermaga untuk melakukan bongkar muat barang, sejak soft launching lalu hingga proyek ini akan diresmikan pengoperasiannya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirut Baru Pelindo IV Harus Kebut Penyelesaian PSN
Redaktur & Reporter : Yessy