Jokowi Bantah Gandrungi Musik K-Pop

Minggu, 10 Maret 2013 – 16:55 WIB
JAKARTA - Sebagai penggemar musik cadas, kehadiran Gubernur Joko Widodo di festival musik pop Korea (K-Pop), "Music Bank World Tour Live in Jakarta" yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (9/3) kemarin mengundang pertanyaan. Pasalnya, nuansa kedua aliran musik itu sangat berlawanan.

Menanggapi hal ini Jokowi menegaskan bahwa dirinya bukan seorang penikmat K-Pop. Menurutnya, musik K-Pop lebih cocok untuk remaja.

"Kok menikmati, itu kan untuk anak-anak, saya hanya belajar itunya saja," kata Jokowi saat ditemui di gedung DPR RI, Senayan, Minggu (10/3).

Jokowi beralasan bahwa kehadirannya di konser 'Music Bank' untuk mencuri ilmu manajemen pertunjukan grup-grup Korea itu. Mantan Wali Kota Surakarta itu menilai banyak hal yang bisa dipelajari dari sebuah konser K-Pop.

"Saya belajar banyak, bagaimana manajemen lighting, bagaimana manajemen panggung, menyiapkan artis-artisnya sudah 10 tahun lebih, sehari di training 10 jam, suara fisik fisik suara, saya belajar itu," ungkapnya.

Jokowi berharap ilmu yang diperolehnya dapat digunakan untuk memajukan pariwisata Jakarta. Seperti diketahui, Jokowi sempat beberapa kali menggungkapkan niatnya menjadikan Jakarta sebagai kota festival.

Konser 'Music Bank' Sabtu kemarin menghadirkan sejumlah grup vokal ternama asal Korea antara lain Super Junior, SHINee, 2PM, Beast, Infinite, Sistar, Teen Top dan Eru. Konser itu juga menghadirkan penyanyi Afgan dan boyband S4 yang mewakili Indonesia. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Lelang Jabatan jadi Hadiah Ultah Jakarta dan Jokowi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler