jpnn.com, GRESIK - Presiden Joko Widodo menegaskan tidak ada pengurangan spesifikasi dalam proyek pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang mengakibatkan jatuhnya material tol yang berada di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
Penegasan tersebut disampaikan Kepala Negara setelah menerima laporan langsung dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono terkait kecelakaan kerja yang mencederai tujuh pekerja tersebut.
BACA JUGA: Jokowi: Segera Tuntaskan Sertifikat Tanah untuk Musala dan..
"Jangan membuat isu-isu seperti itu. Baru saja tadi saya telepon ke Menteri PU mengenai progres perkembangan Becakayu, tidak ada pengurangan spesifikasi," tegas Jokowi menjawab wartawan, di Gresik, Jawa Timur, Jumat (9/3).
Meski demikian, mantan gubernur DKI itu tetap mengingatkan dua hal penting yang harus diutamakan dalam pelaksanaan proyek pembangunan Tol Becakayu maupun infrastruktur lainnya, yaitu kedisiplinan dan pengawasan.
BACA JUGA: Jokowi: Saya Selalu Kejar Menteri Kehutanan
"Pertama masalah kedisiplinan dalam bekerja, yang kedua ada pengawasan, supervisi yang rutin melihat mengecek, mengontrol memonitor. Itu paling penting di situ," ucapnya.
Kedisiplinan merupakan hal yang harus dijalankan para pekerja yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur, seperti penggunaan sabuk pengaman dan pemasangan peralatan yang sesuai aturan.
BACA JUGA: Kiai Said: Untuk Cawapres Terserah Pak Jokowi
“Saya beri contoh, harusnya kalau kita kerja malam, pagi sampai siang itu tidur,” tukas suami Iriana.
Presiden mengharapkan para pekerja dapat lebih meningkatkan kedisplinan mereka dalam bekerja sehingga membantu mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja.
Terkait pengawasan, dia telah menginstruksikan kepada para pemilik proyek maupun pengembang agar memiliki direktur atau setidaknya level manajer yang mengurusi keselamatan kerja.
"Internal ada yang mengawasi kemudian eksternal Komite Keselamatan Konstruksi juga mengawasi," pungkas Jokowi.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komentar Para Tokoh Tentang Komunikasi Politik Jokowi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam