JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengingkari janjinya untuk turun langsung berdialog dengan ahli waris makam Mbah Priok. Padahal, gubernur yang terkenal dengan panggilan Jokowi itu sempat menjanjikan akan bertemu dengan ahli waris minggu ini.
Namun ternyata, rencana itu batal. Jokowi beralasan dialog dengan ahli waris tengah dilakukan oleh Wali Kota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono.
"Masih ditangani Pak Wali Kota dulu. Sebenarnya hari ini rencana mau ke sana. Tapi karena Pak Wali Kota biarkan saya dulu katanya," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/3).
Mantan Wali Kota Surakarta itu juga tidak bisa menemui ahli waris Mbah Priok pada akhir pekan ini. Pasalnya malam ini hingga hari Minggu (17/3), ia akan berada di Solo untuk menghadiri peresmian Bank DKI cabang Solo.
Jokowi berjanji akan menemui ahli waris sepulangnya dari Solo. Namun, ia belum dapat memastikan kapan akan melaksanakan janjinya itu.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi berjanji membuka dialog terkait sengketa lahan makam Mbah Priok. Sebab, lahan makam di wilayah Jakarta Utara itu menghalangi pembangunan akses tol Tanjung Priok. Akibat sengketa lahan, pembangunan jalan bebas hambatan ke Pelabuhan Tanjung Priok menjadi terhambat.
Pada tahun 2010, usaha Pemprov DKI untuk menggusur makam Mbah Priok berujung pada bentrok berdarah antara warga dan Satpol PP. Dua orang anggota satpol PP tewas dan puluhan korban luka jatuh dari kedua belah pihak akibat bentrokan.
Jokowi menyadari adanya potensi konflik yang besar dalam sengketa ini. Namun, ia optimis pendekatan yang dilakukan Pemprov DKI akan berhasil membujuk pihak ahli waris untuk membebaskan tanah. "Bisa lah, ini kan masalah bicara, cara-cara pendekatan, karena kita pendekatan yang baik, bukan represif," ujarnya. (dil/jpnn)
Namun ternyata, rencana itu batal. Jokowi beralasan dialog dengan ahli waris tengah dilakukan oleh Wali Kota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono.
"Masih ditangani Pak Wali Kota dulu. Sebenarnya hari ini rencana mau ke sana. Tapi karena Pak Wali Kota biarkan saya dulu katanya," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/3).
Mantan Wali Kota Surakarta itu juga tidak bisa menemui ahli waris Mbah Priok pada akhir pekan ini. Pasalnya malam ini hingga hari Minggu (17/3), ia akan berada di Solo untuk menghadiri peresmian Bank DKI cabang Solo.
Jokowi berjanji akan menemui ahli waris sepulangnya dari Solo. Namun, ia belum dapat memastikan kapan akan melaksanakan janjinya itu.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi berjanji membuka dialog terkait sengketa lahan makam Mbah Priok. Sebab, lahan makam di wilayah Jakarta Utara itu menghalangi pembangunan akses tol Tanjung Priok. Akibat sengketa lahan, pembangunan jalan bebas hambatan ke Pelabuhan Tanjung Priok menjadi terhambat.
Pada tahun 2010, usaha Pemprov DKI untuk menggusur makam Mbah Priok berujung pada bentrok berdarah antara warga dan Satpol PP. Dua orang anggota satpol PP tewas dan puluhan korban luka jatuh dari kedua belah pihak akibat bentrokan.
Jokowi menyadari adanya potensi konflik yang besar dalam sengketa ini. Namun, ia optimis pendekatan yang dilakukan Pemprov DKI akan berhasil membujuk pihak ahli waris untuk membebaskan tanah. "Bisa lah, ini kan masalah bicara, cara-cara pendekatan, karena kita pendekatan yang baik, bukan represif," ujarnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov DKI Kaji Divestasi BUMD
Redaktur : Tim Redaksi