Jokowi Bebaskan Tapol OPM, Papua Malah Marak Demo

Selasa, 09 Juni 2015 – 15:54 WIB
Ilustrasi. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Selain kepala BIN, Presiden Joko Widodo juga memanggil Panglima TNI Jenddral Moeldoko ke istana hari ini, Selasa (9/6). Moeldoko diminta melaporkan kondisi di wilayah Papua setelah pemerintah memberikan grasi kepada lima orang tahanan politik yang terlibat Organisais Papua Merdeka (OPM).

"Tadi presiden tanya-tanya perkembangan situasi di Papua setelah kebijakan itu seperti apa," kata Moeldoko kepada wartawan usai bertemu presiden.

BACA JUGA: Amankan Lebaran, Korlantas Turunkan 50 Ribu Personel

Menurutnya, usai pemberian grasi itu memang ada lonjakan aksi demonstrasi dari kubu pendukung OPM. Namun kondisinya belum mendesak untuk TNI turun tangan membantu pengamanan.

Moeldoko mengklaim telah memerintahkan seluruh anak buahnya untuk tidak terprovokasi kubu separatis. Pasalnya, selain memberikan grasi, pemerintah baru-baru ini juga membuka pintu seluas-luasnya bagi jurnalis asing untuk masuk ke Papua.

BACA JUGA: Sebut Dana Aspirasi Hanya Akal-akalan Anggota DPR

"Kalau terpancing kita malah mudah diekspose," ucap Moeldoko.

Lebih lanjut Moeldoko mengatakan, evaluasi terhadap situasi di Papua akan dilakukan selama beberapa minggu kedepan. Dia telah memerintahkan Pangdam setempat untuk terus melakukan tabulasi terkait perkembangan yang terjadi. (dil/jpnn)

BACA JUGA: Inilah Mekanisme Pengelolaan Dana Aspirasi DPR Hingga Rp 20 Miliar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jonan Ingin Larangan Operasional Truk Diperpanjang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler