Jokowi: Bekerja Harus Optimistis, Kalau Tidak...

Selasa, 21 Februari 2017 – 12:02 WIB
Presiden Jokowi. Foto: Radar Solo/dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya bekerja lebih optimistis dan berupaya mencari terobosan-terobosan dalam menggarap sektor perdagangan.

Ini disampaikan Jokowi saat membuka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan Tahun 2017, di Istana Negara, Selasa (21/2).

BACA JUGA: Temui Fadli Zon, Usamah: 528 Daerah Bakal Bergolak

Sebab, kata dia, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup menggembirakan di banding negara-negara G-20.

Pada 2016, pertumbuhan ekonomi nasional dicatat 5,02 persen atau tiga besar negara-negara G-20. Inflasi membaik di angka 3,02 persen dibanding 2015 sebesar 3,35 persen. Sementara APBN 2017 mencapai Rp 2.080 triliun.

BACA JUGA: Usai Bertemu Jokowi, HMI Belum Putuskan Ikut Aksi 212

"Kalau melihat angka-angka yang saya sampaikan tidak ada rasa pesimis. Saya sampaikan ke menteri, bekerja harus optimistis. Tapi optimis yang realistis, optimis yang berpijak pada kondisi obyektif, tidak aurauran, ada kalkulasinya," ujar presiden.

Karena itu, Jokowi mengajak jajaran pemerintah dari pusat sampai daerah, termasuk pelaku usaha untuk bersama-sama mencari terobosan-terobosan.

BACA JUGA: Bertemu Jokowi, HMI Ungkit Kasus Penistaan Agama

Jangan terjebak dengan rutinitas dan cara lama yang monoton.

Pelayananpun, kata Jokowi, harus bertransformasi menuju digitalisasi. Sehingga, pelayanan di sektor perdagangan bisa lebih cepat lagi.

"Industri layani dengan cepat, pengusaha, UMKM layani dengan cepat. Semua harus mengarah ke sana. Kalau tidak, kalah cepat kita ditinggal, kalah pelayanan ditinggal," sebutnya.

Dalam rapat ini hadir antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri BUMN Rini Soemarno, hingga jajaran dinas provinsi dan sejumlah gubernur.(fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi, Forum Honorer Minta Bukti Program Nawacita


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler