jpnn.com - JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah menyerahkan daftar nama tentang calon Kapolri ke istana, Selasa (10/2). Hanya saja, Presiden Joko Widodo belum sempat membacanya karena agenda pertemuan dengan Kompolnas yang sedianya dilakukan tadi malam tiba-tiba dibatalkan.
Menurut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Kompolnas memang telah menyerahkan daftar panjang berisi sederet nama-nama calon Kapolri. "Kompolnas hanya kasih daftar panjang yang sudah disampaikan ke kami. Tapi Pak Presiden belum baca karena pertemuannya batal," ujar Pratikno di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (11/2).
BACA JUGA: DKPP Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Kode Etik KPU Nabire
Menurut Pratikno, presiden batal bertemu Kompolnas karena ada pertemuan mendadak dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pratikno mengaku tak tahu tujuan agenda pertemuan presiden dengan wapres sehingga agenda pertemuan dengan Kompolnas pun dibatalkan.
Tentang nama-nama calon Kapolri yang diusulkan Kompolnas, Pratikno enggan merincinya. Namun, ia mengakui bahwa dalam daftar itu ada mantan Kabareskrim Komjen Suhardi Alius dan Kepala BNN Komjen Anang Iskandar.
BACA JUGA: Keponakan Prabowo Ini Bicara soal Tes Keperawanan
Pratikno menyakini daftar yang diberikan sudah layak dan sesuai dengan syarat seorang Kapolri. Terutama mengenai kepangkatan.
"Ada tambahan nama-nama baru. Tapi saya lupa. Pokoknya dikasih daftar panjang," tandas Pratikno.(flo/jpnn)
BACA JUGA: ââ¬Å½Penyidik KPK Diteror, Ini Kata Kubu BG
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Bogor Sambut Kepindahan Presiden ke Istana Bogor
Redaktur : Tim Redaksi