jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo berharap karyawan dari Perkebunan Nusantara yang sudah mengabdi sepuluh tahun ke atas mendapatkan lahan 1.000 meter persegi.
Jokowi, panggilannya, pengin mereka mendapatkan ketenangan dengan memiliki tempat tinggal yang permanen.
BACA JUGA: Jokowi: Dalam 4 Tahun, Dana Desa Hasilkan 191.000 Km Jalan dan 24.000 Posyandu
Harapan itu disampaikan Presiden Jokowi saat menerima pengurus dan perwakilan dari Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSPBUN) yang dipimpin ketuanya Tuhu Bangun, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/2).
FSPBUN merupakan organisasi serikat pekerja yang beranggotakan para pekerja di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I sampai dengan XIV.
BACA JUGA: Imbas Dukungan kepada Jokowi Dirasakan Semua Partai Koalisi
BACA JUGA: Mendadak Jokowi Beli Kedondong 4 Kg, Jeruk 2 Kg dan Ayam 2 Ekor
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan itu kepada wartawan mengatakan, Presiden Jokowi mengundang pengurus dan perwakilan dari FSPBUN untuk mendengar langsung persoalan-persoalan yang dihadapi para pekerja perkebunan di Indonesia.
“Beliau mengundang para pengurus Serikat Pekerja untuk menanyakan persoalan-persoalan dari perkebunan,” tutur Rini.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi sempat mendengarkan langsung keluhan dari para pekerja perkebunan soal kesejahteraan. Untuk itu, Presiden menekankan betul agar Perkebunan Nusantara memerhatikan kesejahteraan karyawan.
Salah satu upaya yang terpikir lewat dialog tersebut ialah dengan memberikan hak kelola lahan bagi para karyawan yang telah mengabdi dan bekerja di Perkebunan Nusantara selama beberapa tahun ke belakang.
“Bapak Presiden meminta kepada saya supaya karyawan-karyawan dari perkebunan ini yang sudah mengabdi sepuluh tahun ke atas bisa mendapatkan lahan 1.000 meter persegi sehingga mereka mendapatkan ketenangan tinggal di sana dan punya tempat tinggal yang permanen. Komitmen mereka untuk menjaga kebun-kebun ini juga menjadi tinggi,” ucap Rini.
Jokowi juga berpesan agar aset-aset Perkebunan Nusantara yang jumlahnya mencapai kurang lebih satu juta hektare bisa dijaga sekaligus dikembangkan. “Sehingga Perkebunan Nusantara itu bisa memberikan kesejahteraan kepada karyawannya maupun masyarakat sekelilingnya dan juga negara,” pungkasnya. (bpmi/es/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ucapan Terima Kasih Denada untuk Kemurahan Hati Jokowi pada Shakira
Redaktur & Reporter : Adek