jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi mengingatkan para kepala daerah untuk berhati-hati mengantisipasi pertumbuhan Covid-19.
Menurut suami dari Iriana itu, saat ini terjadi tren peningkatan Covid-19 di sejumlah negara, baik Asia dan Eropa.
"Harus hati-hati. Walaupun ada peningkatan kasus positif di beberapa daerah, tetapi kalau dibandingkan dengan negara-negara lain, posisi Indonesia masih relatif terkendali dan ini yang harus dijaga pengendaliannya, manajemen untuk Covid ini," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas bersama para gubernur melalui telekonferensi, Selasa (1/9).
Berdasarkan data 31 Agustus, lanjut Jokowi, jumlah kasus positif di Indonesia mencapai 175 ribu dari 2,23 juta tes yang telah dilakukan.
BACA JUGA: Malam-malam Jokowi Hubungi Presiden Xi Jinping, Sampaikan Terima Kasih
Tingkat kesembuhan pada Agustus mencapai 72,1 persen.
Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata kesembuhan dunia yang mencapai 69 persen.
"Jumlah kasus aktif atau masih dalam perawatan juga menurun dari 77 persen di April, menjadi sebesar 23,69 di Agustus. Ini lebih baik dari rata-rata dunia yaitu sebesar 27 persen," katanya.
BACA JUGA: Jokowi Kesal Dibohongi Bos Karaoke dan Tempat Hiburan Malam di Bogor
Sementara untuk kasus meninggal dunia, lanjut Jokowi, saat ini mencapai 4,2 persen.
Jokowi mengingatkan kepala daerah terus mewaspadai angka tersebut.
BACA JUGA: Sindir Jokowi, Epidemiolog UI: Suruh Masyarakat Pakai Masker, Diri Sendiri Enggak
Mantan gubernur DKI Jakarta ini menekankan, pihaknya sebagai pemerintah pusat siap membantu gubernur apabila ada masalah.
"Lihat jumlah kasusnya, kemudian jumlah yang sembuh, dan jumlah yang meninggal. Semua angkanya, datanya, harian. Jadi hati-hati untuk yang angkanya masih tinggi. saya minta gubernur betul-betul bekerja keras dengan gugus tugas yang ada agar bisa ditekan angkanya," kata Jokowi. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga