jpnn.com - BOGOR - Sebagian besar bupati di Indonesia meminta Presiden Joko Widodo menaikkan dana transfer ke daerah hingga 50 persen. Permintaan itu disampaikan dalam beberapa kali pertemuan dengan presiden.
Menanggapi hal itu, presiden telah memberi sinyal akan memenuhinya. Jokowi -sapaan Joko Widodo- mengaku saat ini ruang fiskal APBN sedang sehat.
BACA JUGA: Pertamina Ingin Revisi UU Migas Tiru Malaysia
"Kemarin beberapa menyampaikan mengenai hal yang berkaitan dengan dana transfer yang diperlukan katanya masih kurang. Memang ruang fiskal yang kita punya sekarang ini sudah sehat. Saya sampaikan sehat karena beban-beban yang dulu menggandul pada anggaran kita sekarang ini sudah kita pangkas," kata presiden saat pertemuan dengan para bupati di Istana Bogor, Jabar, Kamis, (29/1).
Namun, Jokowi tidak merinci lagi lebih jauh soal penjelasannya tersebut. Ia hanya mengungkapkan peluang memenuhi permintaan itu ada.
BACA JUGA: PGN Gandeng Pertamina Perluas Stasiun Pengisian SPBG
Sementara Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, presiden sudah menampung semua keinginan kepala daerah. Kini, kata Tjahjo, tugas kepala daerah adalah membuktikan kinerja mereka dengan baik, terutama dalam pembangunan infrastruktur.
"Jangan lupa tadi perencanaan pembangunan kota/wilayah itu harus jangka panjang. Jangan hanya jangka pendek. kalau ada niat bangun infrastruktur, langsung dibangun," kata Tjahjo.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Wika Bangun Bandara Rp 1,2 Triliun di Timor Leste
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wijaya Karya Pesimistis Dapat PMN 2015
Redaktur : Tim Redaksi