Jokowi Berkelit soal Pilih Kapolri Tak Libatkan KPK

Selasa, 13 Januari 2015 – 02:12 WIB

jpnn.com - BANDUNG - Presiden Joko Widodo telah mengusulkan Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol), Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Jenderal (Pol) Sutarman. Sebelumnya, nama Budi juga pernah masuk dalam kandidat menteri di Kabinet Kerja.

Namun, bekas ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri itu masuk dalam daftar merah dalam hal penelusuran rekam jejak yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK). Meski demikian, Jokowi tetap mengajukan Budi sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR.

BACA JUGA: Black Box AirAsia Ditemukan, Basarnas Segera Akhiri Operasi Gabungan

Lalu, apa tanggapan Jokowi tentang informasi yang menyebut Budi masuk daftar merah di KPK? Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memilih berkelit.

"Nanti kalau saya jawab, larinya (pemberitaannya) ke tempat lain," ujar Jokowi di sela-sela kunjungan kerja di Bandung, Jawa Barat, Senin, (12/1).

BACA JUGA: Lelang Jabatan Eselon I Kementerian ESDM Banyak Peminat

Jokowi justru mengklaim nama Budi awalnya diusulkan oleh Kompolnas. Atas dasar itu pula Jokowi memilih Budi.

Karenanya Jokowi meminta publik sebaiknya menunggu keputusan parlemen yang akan melakukan fit and proper tes terhadap Budi. “Proses ini juga ada di dewan. Silakan tanya ke dewan," tegasnya.(flo/jpnn)

BACA JUGA: Putri Soekarno Sebut Pemerintahan Jokowi jadikan Indonesia Bangsa Kuli

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah Ingatkan Jangan Sampai Dana Desa jadi Haram


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler