jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau harga dan ketersediaan sejumlah bahan pokok di Pasar Mawar, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (24/9).
Jokowi dalam kesempatan itu sekaligus berpamitan kepada masyarakat di Kota Pontianak.
BACA JUGA: DPR Minta Sri Mulyani Segera Lakukan Perintah Presiden Jokowi Soal Kebocoran Data
Jokowi juga kembali menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, mengingat masa jabatannya yang akan segera berakhir.
Kegiatan pamit tersebut memang rutin dilakukan Jokowi di pasar rakyat menjelang akhir masa kepemimpinannya.
BACA JUGA: Puja-puji Berubah Caci Maki, Jokowi seperti Sendiri
"Karena sebulan lagi saya akan purnatugas, saya mohon maaf dan keikhlasannya kepada bapak/ibu sekalian apabila dalam 10 tahun saya memimpin negara ini ada hal-hal yang kurang berkenan, ada kesalahan, kekhilafan, dan kekurangan," kata Presiden kepada masyarakat yang ada di Pasar Mawar.
Jokowi mengatakan kegiatan pamit itu penting dia lakukan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada masyarakat yang selama ini telah memberikan dukungan kepada pemerintahannya.
BACA JUGA: Bismillah, Jokowi Resmikan Produksi Smelter Freeport
"Ya, kan, pentinglah, datang dengan muka, purnatugas juga dengan pamit dan minta maaf," ungkapnya.
Momen Presiden Jokowi berpamitan kepada masyarakat ini bukanlah kali pertama.
Sebelumnya, Jokowi juga berpamitan saat berkunjung ke Pasar Soponyono, Surabaya, Jawa Timur, dan Pasar Delimas Raya, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Sementara itu, terkait peninjauan harga dan ketersediaan sejumlah bahan bokok, Jokowi dalam keterangannya kepada awak media mengatakan bahwa harga-harga di Pasar Mawar relatif stabil.
Presiden Jokowi bahkan menyebut harga beberapa komoditas mengalami penurunan.
"Untuk harga-harga saya kira baik, stabil. Justru ada barang-barang yang turun, misalnya bawang merah yang biasanya di atas Rp 30 ribu, sekarang sudah turun menjadi Rp 26 ribu. Bawang putih juga Rp 34 ribu, dan cabai rawit Rp 60 ribu. Dibandingkan dengan pasar-pasar lain di Jawa, saya kira hampir sama," kata Presiden Jokowi dalam keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Selasa.
Presiden Jokowi menambahkan bahwa pemerintah akan terus memastikan ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi.
Hal tersebut penting untuk menjaga stabilitas harga di pasar.
"Kita akan mengatur pasokannya saja, pasokan selalu ada, distribusi tidak terhambat, transportasi tidak terhambat, saya
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan ini adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Fahri Hamzah, Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson, dan Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi