jpnn.com, JAKARTA - Plt Wakil Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyinggung Israel saat merespons upaya Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang tengah berupaya mendamaikan Ukraina-Rusia.
Novel menyebut Jokowi seharusnya bisa juga berjuang menghapus penjajahan Israel terhadap Palestina.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Jokowi Mengajak Ukraina dan Rusia Cari Solusi Lewat Jalur Dialog
Sebab, kata dia, penjajahan Israel kepada Palestina sudah berlangsung puluhan tahun, selain perang antara Rusia-Ukraina.
"Peperangan yang paling lama dan yang tidak selesai-selesai, yaitu penjajahan Israel atas Palestina," ujar Novel melalui layanan pesan, Kamis (30/6).
BACA JUGA: Jokowi Tempuh Bahaya demi Perdamaian Rusia-Ukraina, Dino: Tidak Cukup!
Novel mengatakan Indonesia adalah negara yang punya utang sejarah kepada Palestina.
Sebab, negara timur tengah itu menjadi bangsa yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA: Jokowi Dijadwalkan Bertemu Putin di Kremlin Pada Hari Ini
Namun, perjuangan Indonesia memerdekakan Palestina belum rampung meskipun presiden di tanah air terus berganti.
"Jadi, sebagai uji coba dan uji nyali, Jokowi bisa tolak timnas Israel untuk datang ke Indonesia pada Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan di Indonesia," ujar Novel.
Toh, kata dia, konstitusi Indonesia mengamanatkan agar negara wajib menghapus penjajahan di dunia.
Dari situ, Indonesia perlu juga berjuang menghapus penjajahan Israel selain mengurusi perdamaian Ukraina-Rusia.
"Ini yag sangat penting untuk diselesaikan karena Indonesia sudah sangat antipenjajahan," ujar Novel. (ast/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Aristo Setiawan