jpnn.com - JAKARTA - Pakar ekonomi dari Universitas Padjajaran, Kodrat Wibowo menilai visi misi pasangan calon presiden (capres) nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) lebih tepat.
Menurutnya, visi misi Jokowi-JK lebih banyak bicara fakta dibandingkan pasangan capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang lebih banyak bicara slogan.
BACA JUGA: Marzuki Sebut Demokrat Memilih Prabowo-Hatta
"Saya harus jujur mengatakan visi-misi Jokowi-JK jauh lebih bagus karena berbicara fakta dibanding visi dan misi Prabowo-Hatta," kata Kodrat dalam acara diskusi bertajuk "Substansi Debat Capres Soal Ekonomi: Fakta atau Slogan di Cikini, Jakarta, Minggu (22/6).
Kodrat sepakat dengan program Jokowi-JK yang memprioritaskan pendidikan sumber daya manusia. Menurutnya, kualitas tenaga kerja Indonesia yang sangat rendah menjadi masalah utama dalam memajukan perekonomian nasional.
BACA JUGA: Wiranto Klaim Mesin Hanura Siap Tarung demi Jokowi-JK
Ia memaparkan, di kota-kota besar seperti di Jakarta atau Bandung, tenaga kerja dengan pendidikan rendah masih banyak dijumpai.
"Kalau anda ke Bandung, bertemu lima orang di sana, pasti tiga orang diantara lima orang itu tak lulus SMP. Ini memprihatinkan," ujar Kodrat.
BACA JUGA: Satu Desa Harus Punya Satu Penyuluh
Rendahnya kualitas tenaga kerja inilah yang akhirnya membuat sistem outsourcing atau sistem kerja kontrak berkembang di Tanah Air.
"Maka jangan heran perusahaan perusahaan di Indonesia masih memberlakukan sistem kerja outsourcing," kata Kodrat lagi. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan KSAD Jemput Leopard ke Jerman
Redaktur : Tim Redaksi