jpnn.com - JAKARTA - Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo pagi tadi terbang ke Hamburg, Jerman dalam rangka menjemput tank Leopard yang dipesannya saat masih aktif di dinas ketentaraan. Ia tergabung dalam rombongan High Level Committee (HLC) yang dipimpin oleh Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin.
Dalam rilis ke JPNN siang tadi, Edhie -sapaan Pramono Edhie- mengungkapkan, TNI AD pada 2013 silam memesang 164 unit tank Leopard. Pengiriman pertama sebanyak 52 unit tank buatan perusahaan Jerman, Rheinmetall AG itu akan segera dilakukan.
BACA JUGA: Prabowo Sebut Didukung Keluarga Besar Demokrat
Edhie menjelaskan, pembelian 164 unit tank Leopard merupakan bagian penting dari penyegaran alutsista yang terahir dilakukan 30 tahun lalu. Menurut mantan peserta konvensi calon presiden (capres) dari Partai Demokrat itu, selama ini TNI mengandalkan tank kelas ringan seperti Scorpion, dan AMX-13. “Jenis itu sudah terbilang uzur,” katanya.
Menurutnya, alutsista milik TNI sudah uzur dan tertinggal dibanding negara-negara lain di ASEAN. Karenanya ia berharap pembelian 164 Leopard akan membuat alutsista TNI lebih modersn. “Ini penyegaran yang diperlukan Indonesia dalam menjamin kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,“ tegasnya.
BACA JUGA: Ibas Anjurkan Pilih Calon Presiden yang Tegas
Untuk tahap awal, 52 tank yang dikirim tahap pertama itu terdiri dari 26 MBT (main battle tank) dan 26 marder. Rencananya, 52 tank itu akan dipamerkan dalam perayaan HUT TNI 5 Oktober mendatang.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Capres Tak Harus Berlatar Militer untuk Paham soal Ketahanan Nasional
BACA ARTIKEL LAINNYA... PGRI Nilai Kuota CPNS 30 Persen untuk Honorer Dinilai Kurang
Redaktur : Tim Redaksi