Jokowi Bicara Saham Gorengan di BEI

Kamis, 02 Januari 2020 – 14:21 WIB
Presiden Jokowi saat membuka perdagangan di BEI tahun 2020, Kamis (2/1).Foto BPMI Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan kondisi ekonomi Indonesia saat ini relatif stabil di tengah ketidakpastian perekonomian global.

Selain kondisi ekonomi, Jokowi juga menyebut kinerja pasar modal Indonesia di tahun 2019 menggembirakan. Aktivitas pencatatan saham mencapai 55 pencatatan perusahaan baru, yang tertinggi di ASEAN dan tertinggi ketujuh di dunia.

BACA JUGA: Pascaterkuaknya Kasus Penyelundupan Harley Davidson, Saham Garuda Turun

"Penggalangan dana jangka panjang melalui BEI juga mencapai Rp877 triliun, ini juga jumlah tertinggi yang pernah dicapai. Jumlah investor juga meningkat, dan penghargaan juga banyak diraih dari dunia internasional," kata Presiden Joko Widodo saat membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2020 di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Pusat, pada Kamis (2/1).

Untuk itu, Presiden ketujuh RI itu berpesan agar semua pihak harus menjaga kepercayaan besar yang telah diberikan berbagai pihak kepada Indonesia.

BACA JUGA: BEI Minta Garuda Indonesia Segera Perbaiki Laporan Keuangan

Jokowi bahkan mendukung agar otoritas bursa, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan BEI segera membersihkan bursa dari praktik-praktik jual beli saham yang tidak benar, termasuk praktik goreng-menggoreng saham.

"Jangan kalah dengan yang jahat-jahat. Harus bersih, berintegritas, berani," ujarnya. "Jangan sampai ada lagi dari 100 digoreng-goreng jadi 1.000. Ini menyangkut kepercayaan yang akan kita bangun."

BACA JUGA: Jokowi: Pengendalian Banjir Jakarta Terkendala Sejak 2017

Jika ada praktik goreng menggoreng saham, ia meminta agar segera dihentikan.

Selain itu, ia juga berpesan supaya investor diberikan perlindungan.
Untuk manipulasi pasar dan transaksi keuangan yang menjurus pada fraud dan tindak kriminal, ia meminta agar ada tindakan tegas.

"Ciptakan sistem transaksi yang benar-benar transparan, benar-benar terpercaya, benar-benar valid. Sekali lagi, ini penting untuk meraih kepercayaan investor baik dalam maupun luar negeri. Kita harus membangun sebuah ekosistem yang baik, sebuah atmosfer yang baik," tandasnya.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
saham   BEI   Jokowi   Presiden Jokowi   investasi  

Terpopuler