jpnn.com - KUPANG - Sambutan hangat dan meriah ditunjukkan sekitar 5000 warga Kota Kupang saat menerima kedatangan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana di Rumah Jabatan Gubernur NTT, Kupang, Senin (28/12).
Keduanya datang untuk menghadiri perayaan Natal Bersama Nasional 2015.
BACA JUGA: PDIP: Apa Sebenarnya Maksud Pernyataan Maroef Syamsuddin?
Pria yang akrab disapa Jokowi itu sempat canggung saat akan menyampaikan pidato di Natal Bersama tersebut. Pasalnya, ia berusaha menggunakan dialek setempat yang memang cukup sulit diucapkan.
"Kupang, kermana? (bagaimana) Bae-bae sa? (baik-baik saja?). Ini belajarnya baru tadi malam waktu di hotel," ujar Jokowi yang langsung disambut tawa riuh umat Kristiani.
BACA JUGA: Inikah Nama-nama Menteri yang Harus Diganti?
Jokowi mengatakan, Natal Bersama Nasional ini harus dijadikan momentum bagi semua umat Kristiani untuk menjalin persatuan dengan umat beragama lainnya. Ia meminta warga Kupang merawat Bhinneka Tunggal Ika sehingga bisa saling menghargai dan menghormati sesama.
"Kita ini satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, tapi tidak hanya satu agama. Namun, katong samua basaudara (kita semua bersaudara)," imbuh Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan warga.
BACA JUGA: Rizal Berharap Langkah Djoko Dicontoh Pejabat Gagal Lainnya...Hmmm Siapa tuh?
Dalam kegiatan perayaan ini, Jokowi didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin, Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, Menkumham Yasonna Laoly, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ferry Mursyidan Baldan di Ujung Tanduk
Redaktur : Tim Redaksi