jpnn.com - JAKARTA - Antusiasme warga sangat besar untuk berjabat tangan langsung dengan pasangan Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Tak ayal, begitu pasukan pengamanan presiden membuka pintu gerbang di sebelah kanan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, ratusan orang langsung berusaha menyerbu masuk.
BACA JUGA: Ini PR Pemerintahan Jokowi di Bidang Ekonomi Versi Hatta Rajasa
"Sebentar, sebentar, semuanya bisa masuk. Boleh-boleh, tunggu dulu pak. Antri-antri," teriak salah seorang anggota Paspampres yang berjaga-jaga di depan gerbang, Senin (20/10), sekitar Pukul 15.30 WIB.
Mendengar seruan tersebut, masyarakat yang awalnya berdesak-desakan, bersedia mengantri. Namun begitu pintu dibuka kembali, desak-desakan kembali terjadi. Alhasil, paspampres meloloskan semua masyarakat masuk. Tapi, mereka harus tetap menjalani pemeriksaan metal detektor.
BACA JUGA: Sekjen Gerindra Sebut Pidato Jokowi Biasa dan Standar
"Saya ingin menyalam pak Presiden mas. Kalau dulu kan enggak bisa seperti ini," katanya. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Fahmi Idris Menderita Kanker Myeloma
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsentrasi Massa Berpindah ke Monas dan Istana
Redaktur : Tim Redaksi