Jokowi Buka MTQ Nasional XXVIII Sumbar, Ini Katanya

Sabtu, 14 November 2020 – 22:04 WIB
Presiden Jokowi. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, PADANG - Presiden Jokowi resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ Nasional XXVIII/2020 Sumatera Barat secara virtual, SAbtu (14/11) malam.

Dalam sambutannya, Jokowi menyebut bahwa MTQ merupakan wujud keinginan kuat untuk membumikan ajaran Al-Qur'an serta menegakkan syiar Islam untuk memperkukuh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa.

BACA JUGA: MTQ Nasional: Tentang Rizki yang Tak Dapat Melihat, Tetapi Hafal Al-Quran

"Bagi kaum muslimin, Al-Qur'an merupakan sumber petunjuk dan pedoman hidup yang aktual sepanjang masa, berisi nilai-nilai luhur universal yang sejalan dengan fitrah manusia yang hanif. Al-Qur'an mengajak semua manusia untuk bekerja sama dalam ketakwaan dan kebaikan," ujar kata Jokowi.

Kepala Negara menyampaikan, dalam mengamalkan ajaran Al-Qur'an, sudah sepatutnya umat Islam meneladan pribadi Nabi Muhammad SAW, yakni kepribadian dengan kemuliaan akhlak yang bersumber dari Al-Qur'an, menebarkan kasih sayang, dan menjauhkan diri dari perkataan serta perbuatan yang menyakiti sesama.

BACA JUGA: Peserta MTQ Nasional Naik Motor dari Sulteng ke Sumbar, 16 Hari Melewati 15 Provinsi

"Sebagai umat Nabi Muhammad, harus meneladani kemuliaan akhlak Nabi Muhammad tersebut," ujarnya.

Dalam MTQ ini akan tampil qari-qariah, hafiz-hafizah dan mufassir-mufassirah terbaik dari seluruh Indonesia.

BACA JUGA: MTQ Nasional Bikin Jantung Abdel Haq Terasa Mau Putus

Presiden memandang para peserta sebagai generasi muda yang siap berkompetisi secara sehat, berlomba meraih prestasi, serta berkontribusi dalam membangun kualitas sumber daya umat yang unggul, kompetitif, dan berkarakter Islami sebagaimana akhlak Rasulullah.

"Dengan demikian, MTQ tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al-Qur'an, tetapi jalan untuk mengedukasi umat untuk makin mencintai dan membumikan Al-Qur'an, meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka, dan yang juga sangat penting, sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimat," jelasnya.

Kepala Negara meyakini, dengan pemahaman keislaman yang makin baik, bukan hanya akan memperkuat jati diri seorang muslim dan muslimah, tetapi juga akan memperkokoh semangat ukhuwah seperti diajarkan oleh Rasulullah.

Menurutnya, semangat persaudaraan dan kepedulian terhadap sesama sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW. harus menjadi semangat bangsa Indonesia di masa pandemi seperti sekarang ini.

"Kita harus ikhlas saling membantu, tanpa harus melihat perbedaan suku, agama maupun kelompok. Berbagi untuk meringankan beban saudara-saudaranya yang sedang menghadapi kesulitan. Saya yakin dengan pertolongan Allah, dan ikhtiar bersama, bangsa Indonesia akan bisa melalui ujian yang berat ini dan bisa segera pulih dan bangkit kembali," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan selamat dan terima kasih kepada pemerintah daerah dan masyarakat Sumatera Barat atas keramahan, kehangatan, serta antusiasme dalam menyambut penyelenggaraan MTQ Nasional yang ke-28 tahun 2020.

"Selamat mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran kepada semua peserta. Semoga keikutsertaan saudara-saudara memberi manfaat dan maslahat dalam mengembangkan syiar Islam di Tanah Air," jelasnya. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler