jpnn.com, NABIRE - Presiden Joko Widodo terus menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan program listrik 35 ribu megawatt di seluruh Tanah Air.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu meresmikan sejumlah proyek elektrikal di Nabire, Papua.
BACA JUGA: Bandara Nabire Akan Menjadi Penghubung di Papua
Jokowi -sapaan Presiden- meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nabire 20 MW dan PLTMG Jayapura 50 MW serta Launching 74 desa baru berlistrik Papua dan Papua Barat di Kelurahan Kali Bobo, Distrik Nabire.
Dengan beroperasinya kedua PLTMG ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan listrik bagi masyarakat yang berada di kedua wilayah tersebut.
BACA JUGA: JK Isyaratkan Airlangga tak Perlu Mundur jadi Menperin
Selain itu juga diharapkan bisa mendorong masuknya investor.
Saat bermalam di Kota Sorong, Selasa (19/12), Presiden mengaku merasakan sendiri menjadi koban mati lampu yang selama ini dialami masyarakat, khususnya di Papua.
BACA JUGA: Zulhas Puji 3 Tahun Kinerja Jokowi di Bidang Polhukam
"Tadi malam saya menginap di Kota Sorong. Di hotel, mati lampu tiga kali. Malam ini, saya mau nginepkan, nginepnya di Nabire. Saya mau cek mati lampu enggak nanti malam," ujar Jokowi.
Presiden juga menyampaikan bahwa hingga saat ini masih terdapat 3.000 desa yang belum teraliri listrik. “Tapi yang paling banyak 2.000 desa itu di tanah Papua,” tukas suami Iriana.
Karena itu dia langsung memerintahkan jajarannya untuk mengatasi masalah listrik biarpet serta membangun listrik untuk desa di tanah Papua.
Meskipun tidak mudah, Jokowi yakin listrik akan menerangi seluruh tanah Papua pada tahun 2019 mendatang.
"Kita lihat, bergunung-gunung, nyebur. Setelah nyebur digotong ke atas bukit. Medannya memang sangat berat. Seberat apa pun medan harus bisa ditaklukan dan desa-desa harus terang benderang," kata Jokowi.
Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam acara tersebut adalah Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Papua Lukas Enembe.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamal Papua Mart, Cara Bantu Ekonomi Warga Mimika
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam