Jokowi dan Ganjar Dalam Satu Keping Perjuangan

Oleh MH Said Abdullah - Ketua DPP PDI Perjuangan

Minggu, 01 Oktober 2023 – 11:26 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan MH Said Abdullah. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com - Hari ini, 1 Oktober 2023 Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan yang memberi perhatian pada agenda memperkuat kedaulatan pangan akan ditutup oleh Ibu Prof Dr. Hj Megawati Soekarnoputeri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan.

Sesuai amanat Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan, kami segenap kader PDI Perjuangan diperintahkan untuk memperkuat agenda kedaulatan dan kemandirian pangan agar menjelma menjadi kebijakan publik untuk menopang pemerintahan Presiden Jokowi dan KH Maruf Amien, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan disrupsi suplai pangan, akibat bencana iklim dan ketegangan geopolitik.

BACA JUGA: Dorong Industri Kreatif, Ganjar Bakal Perbanyak Creative Hub

Agenda memperkuat kedaulatan dan kemandirian pangan menjadi pertalian ideologis yang begitu kuat, antara Presiden ke-5 Ibu Hj Megawati Soekarnoputeri, dengan Presiden ke-7 Ir Joko Widodo (Jokowi) dan calon Presiden ke-8 Ganjar Pranowo.

Pada pembukaan Rakernas PDI Perjuangan 29 September 2023 kemarin, Presiden Jokowi mendukung penuh agenda memperkuat kedaulatan dan kemandirian pangan yang dicanangkan oleh Ibu Ketua Umum, dan meminta Calon Presiden Ganjar Pranowo menjadikan program kedaulatan dan kemandirian pangan sebagai program yang segera dilaksanakan setelah Ganjar Pranowo dilantik menjadi presiden ke-8.

BACA JUGA: Penutupan Rakernas PDIP, TPN GP akan Memaparkan Strategi Pemenangan Ganjar

Artinya agenda kedaulatan dan kemandirian pangan menjadi satu urat nadi ideologis yang menjadikannya satu keping perjuangan antara Ibu Mega, Presiden Jokowi dan Mas Ganjar.

Pernyataan Presiden Jokowi agar Mas Ganjar menjadikan kedaulatan dan kemandirian pangan sebagai program yang harus dilaksanakan bukan hanya disampaikan secara personal, kepada pihak yang tertuju, yakni Ganjar Pranowo, namun beliau ungkapkan itu ke audiens saat beliau pidato.

BACA JUGA: Pengamat Politik Ini Ungkap soal Bisikan Jokowi Kepada Ganjar Pranowo, Oh Ternyata

Dari sini, fix, no debat, dan tak perlu tafsir ganda atas dukungan beliau kepada Mas Ganjar sebagai calon presiden.

Presiden Jokowi sangat paham siapa penerus estafet kepemimpinan nasional, yang orisinil, yang bisa memahami karakter, watak ideologis dan cara juangnya adalah Ganjar Pranowo. Selain Ganjar tentu saja imitasi.

Di rumah politiknya, Presiden Jokowi tentu saja tidak perlu mengobral untaian kata puja dan puji. Sangat berbeda dengan cara Presiden Jokowi bertamu di luar rumah politiknya, yang perlu ada pembuka kesopanan dengan untaian puja puji.

Di rumahnya sendiri, di PDI Perjuangan, Presiden Jokowi perlu mengajak seluruh slagorder partai untuk bekerja keras, melakukan kerja politik nyata untuk menjalankan agenda kedaulatan dan kemandirian pangan.

Dan kebulatan tekad itu kami tuangkan dalam rekomendasi Rakernas yang akan dibacakan dalam penutupan hari ini.

Genderang agenda memperkuat kedaulatan dan kemandirian pangan telah ditabuhkan oleh ketiga tokoh sentral PDI Perjuangan, yakni Ibu Mega, Pak Jokowi dan Mas Ganjar.

Agenda inilah yang akan kami jadikan gerakan semesta bersama rakyat sebagai gerakan politik yang menyelesaikan soal soal.

Bukan tabiat PDI Perjuangan yang gemar mengumbar janji manis dalam kampanye. Kampanye kami adalah melakukan aksi aksi konkret yang saat ini dihadapi oleh rakyat.

Sebagaimana yang ditegaskan oleh Ibu Ketua Umum, bahwa mulut dan perut rakyat harus bisa di asupsi olah makanan dan minuman dari tanah ibu pertiwi.(***)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Sejati Adakan Pelatihan Bikin Bakso Tahu di Cimahi, Warga Antusias Sekali


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler