Jokowi dan Ibu Negara Hadir di Pembukaan Peringatan Hari Kebaya Nasional 2024

Kamis, 25 Juli 2024 – 02:21 WIB
Pembukaan Hari Kebaya Nasional di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (24/7). Foto dok Kowani

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana hadir di acara pembukaan Hari Kebaya Nasional di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (24/7).

Dalam kesempatan tersebut, Iriana memperoleh Penganugerahan Ibu Bangsa dari Kongres Wanita Indonesia (KOWANI).

BACA JUGA: Hari Kebaya Nasional 2024, Kowani Hadirkan Expo UMKM

KOWANI sebagai penyelenggara acara puncak peringatan Hari Kebaya Nasional 2024, ingin kebaya menjadi simbol pemberdayaan dan perjuangan perempuan.

Lewat kebaya, tidak hanya budaya yang dilestarikan namun juga keberlangsungan dampak bagi industri dan usaha yang beririsan dengan perempuan.

BACA JUGA: KAI Logistik Kantongi Sertifikasi Halal dari BPJPH

“Apa yang disampaikan Pak Presiden Soekarno pada saat itu adalah peran perempuan sangat penting dalam revolusi dan pembangunan bangsa dan negara. Tanpa perempuan, Indonesia belum merdeka,” jelas Ketua Umum KOWANI, Giwo Rubianto Wiyogo.

“Ini merupakan jalan panjang dan pekerjaan rumah kita bersama dalam pelestarian identitas budaya bangsa. Kita juga membawa kebaya sebagai warisan budaya ke UNESCO melalui joint nomination bersama beberapa negara anggota ASEAN lainnya seperti Brunei Darussalam, Thailand, Singapura, dan Malaysia,” imbuh Giwo.

BACA JUGA: Hari Anak Nasional 2024, ASABRI Bantu Percepat Penurunan Angka Stunting di Kota Serang

Sebanyak 9.250 perempuan berkebaya ikut memeriahkan acara ini.

Beberapa di antaranya merupakan organisasi yang ikut aktif menyuarakan soal kebaya seperti OASE Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang dipimpin Iriana Jokowi, Cahaya Ladara Nusantara (CLN) yang dipimpin Nanny Hadi Tjahjanto, hingga komunitas seperti Kebaya, Kopi, dan Buku (KKB). Turut hadir pula peserta dari negara-negara Asia Tenggara.

Berbicara soal kaitan kebaya dan ekonomi, desainer kebaya ternama, Anne Avantie, menjelaskan ada berbagai sosok yang terlibat di balik kehadiran sebuah kebaya.

Sosok-sosok itulah yang turut menjadi penggerak ekonomi dan memberdayakan perempuan.

“Ada tukang bordir, ada tukang jahit, ada pembuat aksesoris, ada pembatik, ada penenun. Kebaya bukan hanya masalah sebuah baju, ada perjuangan kita untuk sebuah perjalanan kehidupan,” ucap Anne.

Sehari sebelumnya (23/7), telah berlangsung rangkaian acara Hari Kebaya Nasional 2024 berupa KOWANI Expo, yang dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Pameran tersebut dihadiri sekitar 181 UMKM wastra, kerajinan, maupun kuliner dan turut didukung oleh Cahaya Ladara Nusantara.

Selain itu, penyelenggaraan Hari Kebaya Nasional 2024 oleh KOWANI ini turut memperoleh penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).(chi/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler