Jokowi dan PM Australia Sepakati Lima Poin Penting

Sabtu, 01 September 2018 – 06:17 WIB
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Australia the Hon.Mr.Scott Morrison MP di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/8)siang. Foto: FB Setkab RI

jpnn.com, BOGOR - Lima kesepakatan dihasilkan dalam pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Australia yang baru, Scott Morrison saat kunjungan ke Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (31/8).

Di awal pernyataan persnya usai pertemuan itu, Jokowi -sapaan Joko Widodo sempat mengungkap pembicaraannya via telepon sehari setelah Morrison dilantik untuk mengucapkan selamat.

BACA JUGA: Jokowi Sambut Kunjungan PM Baru Australia dengan Meriah

Hari ini, kata Kepala Negara, Indonesia mendapat kehormatan sebagai negara yang pertama dikunjungi Morrison setelah dilantik.

"Ini bisa dimaknai sebagai komitmen kuat pemerintah baru Australia untuk terus membangun sebuah hubungan yang kuat yang saling menghormati dan saling menguntungkan," kata Jokowi.

BACA JUGA: Jokowi Lepas Kontingen Garuda ke Kongo dan Lebanon

Pun dalam pertemuan dengan Morrison, suami Iriana itu menegaskan komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan hubungan bilateral dengan Australia yang merupakan salah satu mitra penting di kawasan.

Terkait hasil pertemuan dengan PM Morrison, kata Jokowi, mereka menyambut baik peningkatan hubungan dari comprehensive partnership menjadi comprehensive strategic partnership.

BACA JUGA: Indonesia-Namibia Tingkatkan Kerja Sama Infrastruktur

Berikutnya, kedua pemimpin menegaskan pentingnya keterbukaan ekonomi dan upaya memperkokoh hubungan ekonomi yang saling menguntungkan.

"Dalam kaitan ini kami menyambut baik selesainya perundingan substantiv Indonesia Australia Comprehensive Partnership," jelasnya.

Kemudian, mereka juga menekankan pentingnya penghormatan hukum internasional dan penghormatan terhadap kedaulatan masing-masing negara. Selanjutnya sepakat meningkatkan kerja sama di bidang keamanan, termasuk di dalamnya bidang cyber security.

"Kami memiliki komitmen yang tinggi untuk terus berkolaborasi dalam penanganan isu kawasan dan dunia termasuk di dalamnya pemberantasan terorisme dan melanjutkan komunikasi mengenai pengembangan konsep Indopasifik. Serta mengenai isu Palestina," jelasnya.

Pertemuan keduanya juga melahirkan penandatanganan tiga MoU, yakni kerja sama ekonomi kreatif, keamanan cyber, dan di bidang transportasi.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Alhamdulillah Kondisi Pak Habibie Sudah Baik


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler