jpnn.com, KALIANDA - Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan pada Rabu (2/1), Presiden Joko Widodo menjenguk pasien terdampak tsunami Selat Sunda yang sedang dirawat di RSUD dr. H. Bob Bazar, di Kecamatan Kalianda.
Setibanya di RS itu, Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi langsung menuju ruang rawat pasien korban tsunami. Di antara yang ditemui Kepala Negara adalah Sarnama, seorang ibu yang tengah dirawat bersama putranya, Yudi 6 tahun.
BACA JUGA: Jokowi dan Maruf Belum Menyumbang Dana Kampanye
Kepada Jokowi, Sarnama menceritakan bahwa Yudi sempat hilang setelah tsunami menerjang sekira pukul 22.00 WIB. Anak itu baru ditemukan keesokan harinya sekitar pukul 08.00 WIB.
“Yudi ditemukan saat berpegangan pada kayu, dua saudaranya meninggal dunia. Ade Purnama 17 tahun dan Khalifah satu tahun,” ungkap Sarnama.
BACA JUGA: Jokowi Bakal Relokasi Korban Tsunami di Rajabasa
Setelah menjenguk pasien korban tsunami, suami Iriana melanjutkan kunjungan ke Lapangan Tenis Indoor Kalianda. Di tempat itu, Presiden bertemu dan berdialog dengan pengungsi, antara lain anak-anak penyintas bencana tsunami.
Jokowi pun berinteraksi dengan mereka dengan mengajukan pertanyaan. Mulai tebakan perkalian, menyebutkan nama ikan, hingga nama buah-buahan. Kepada mereka Presiden berpesan agar tetap rajin belajar.
BACA JUGA: Hari Kedua 2019, Pak Jokowi Kunjungi Korban Tsunami Lampung
Dalam keterangan pers kepada jurnalis usai peninjauan itu, Jokowi menjelaskan bahwa para pengungsi yang berasal dari Pulau Sebesi, ingin pemukimannya direlokasi ke tempat yang lebih tinggi. “Sudah tidak berani lagi di bibir pantai. Semuanya,” kata Jokowi. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ifan Seventeen Ucapkan Selamat Tahun Baru untuk Dylan Sahara
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam