jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi bersilratuhami dengan pemerintah desa se-Indonesia di Stadion Tenis Indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Rabu sore (10/4).
Mengawali sambutannya, Jokowi menyampaikan perhatiannya terhadap desa selama empat setengah tahun memimpin republik ini.
BACA JUGA: Semoga 17 April Ada Kabar Baik : Jokowi Terpilih, Parpol Menang
"Desa itu selalu ada dalam pikiran dan hati saya. Bukan karena saya berasal dari desa. Bukan itu saja, Tetapi menurut saya membangun desa artinya membangun Indonesia," ucap Jokowi, disambut tepuk tangan ribuan kepala dan perangkat desa yang hadir.
Dia menyebutkan bahwa negara ini memiliki banyak sekali desa, jumlahnya lebih dari 74 ribu. Dia pun paham bagaimana tanggung jawab para kepala desa dalam mengurus masyarakatnya.
BACA JUGA: Addie MS Iri Pada Pak Jokowi
"Jadi bapak ibu semuanya seperti presiden, tetapi di desa. Kepala desa mengurusi semua hal, anak lahir urus, warga meninggal urus. Iya kan? Dan saya lihat jam kerjanya kalau di desa 24 jam bekerja. Jangan dipikir saya engga tahu," tutur mantan wali kota Solo itu.
Oleh karena itu, lanjutnya, tidak salah bila pemerintah menggelontorkan anggaran ke desa sejak 2015. Jumlahnya pun terus meningkat setiap tahun, sehingga totalnya hingga 2019 ini mencapai Rp 257 triliun.
BACA JUGA: Jokowi Dinilai Dorong Reformasi Agraria dan Kedaulatan Pangan di Tanah Pasundan
"Itu sudah betul, dan memang wajib. Sudah bertahun-tahun kita tidak memperhatikan desa," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Freeport Berkomitmen Ikut Andil Rehabilitasi Hutan Cycloop
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam