Jokowi Dinilai Dorong Reformasi Agraria dan Kedaulatan Pangan di Tanah Pasundan

Rabu, 03 April 2019 – 23:45 WIB
Anggota DPR RI Komisi IV, Ono Surono. Foto: Radar Cirebon/JPG

jpnn.com, INDRAMAYU - Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono menilai Joko Widodo klir dalam melakukan langkah konkret terkait reformasi agraria dan Kedaulatan pangan di Tanah Pasundan itu.

Contohnya seperti program perhutanan nasional yang diberikan kepada petani sebanyak 1.344 hektare.

BACA JUGA: Kubu Jokowi Optimistis Peroleh 70 Persen Suara di Indramayu

Selain itu, di bidang infrastruktur pertanian, Jokowi juga memberikan kemudahan para petani dengan bukti pembangunan Waduk Jati Gede termasuk dua bendungan Cipanas dan Kali Perawan yang sudah beroperasi. Menurut Ono, meski pembangunan waduk menjadi tugas pemerintah daerah namun akhirnya diambil alih oleh pemerintah pusat.

Anggota Komisi IV DPR ini menyebut, di bidang peningkatan sumber daya manusia, pemerintah Jokowi juga memberikan kemudahan permodalan seperti KUR super mikro serta sejumlah skema perbankan.

BACA JUGA: Freeport Berkomitmen Ikut Andil Rehabilitasi Hutan Cycloop

"Potret di Indramayu dikaitakan dengan program-program pemerintah pusat sehingga Indramayu menjadi lokasi yang sangat tepat bagaimana komitmen Pak Jokowi dan PDIP terkaita dengan kadulatan pangan, kemandirian petani yang ujungnya bagaimana kami menuntaskan kemiskinan yang ada di petani itu senidiri," ucap dia di Indramayu, Rabu (3/4)

Dia menerangkan, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan menggelar dialog dengan kalangan petani di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Indramayu, besok. Nantinya akan ada sejumlah petani yang menanam bibit padi unggul Mari Sejahterakan Petani (MSP) milik kader PDIP. Bibit tersebut akan ditanam di sepuluh hektare lahan.

BACA JUGA: Jokowi Temui Korban Banjir Bandang Sentani

Menurut Ono, dipilihnya Indramayu sebagai tempat kampanye umum PDIP, karena daerah tersebut dianggap sebagai lumbung padi di Jabar. Kendati begitu berbanding terbalik dengan kondisi masyarakat setempat.

Maka itu, kehadiran PDIP ke Indramayu sekaligus memperkuat komitmen pemerintahan Jokowi dalam Nawacita di sektor pertanian yang ingin mencapai kedaulatan pangan yang dihubungkan dengan kesejahteraan petani.

"Banyak permasalahan pertanian Indonesia dari mulai lahan bagaimana banyak terjadi konversi lahan setiap tahunnya 10 persen, rata-rata luas lahan milik petani itu 0,3 hektare. Juga bicara soal infrastruktur, bicara bantuan pemerintah, bicara SDM juga masalah permodalan," ujarnya.

Ono memastikan, Presiden Kelima RI itu akan bertemu dan berdialog dengan kalangan petani sekaligus melakukan panen raya sebagai bukti kedualatan pangan dilakukan.

"Beliau akan melakukan panen perdana padi MSP dan diikuti jajaran DPP, DPD PDIP dan caleg dan anggota DPR RI dan beberapa tokoh," jelas Ono. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesal Disebut Antek Asing, Jokowi Sindir Pemerintah Sebelumnya


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler