jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan menerima penghargaan Global Citizen Award dari lembaga think-tank Atlantic Council, yang berbasis di Amerika Serikat, dalam rangkaian Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB), demikian disampaikan Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Tri Tharyat dalam pengarahan pers di Jakarta, Senin.
“Bapak Presiden akan diberikan penghargaan prestisius yang disebut dengan Global Citizen Award 2022,” kata Tri.
BACA JUGA: Temui Massa Buruh, Anak Buah Jokowi Janji Tindaklanjuti Tuntutan Demonstran
Ia menjelaskan bahwa penghargaan tersebut diberikan setiap tahunnya bagi para pemimpin negara maupun figur-figur individual yang dianggap telah memberikan kontribusi besar bagi kemanusiaan.
“Kenapa beliau (Presiden Jokowi) terpilih karena sekali lagi penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kepemimpinan Indonesia di G20, khususnya dalam mendorong kolaborasi dan penanganan isu global,” katanya.
BACA JUGA: Jokowi Ungkap Pembicaraan Baru dengan Presiden Rusia dan Ukraina, Sampai Diulang-ulang
Selain itu, upaya Jokowi dalam menciptakan perdamaian internasional dan kerja sama pasca pandemi juga menjadi salah satu faktor yang disorot dalam proses penentuan pemberian penghargaan tersebut.
“Dan terutama yang mendapat perhatian luas adalah kehadiran beliau di Moskow dan Kiev sebagai bentuk dukungan politik Presiden bagi upaya pencapaian solusi atas krisis pangan, energi, dan keuangan,” tambahnya.
BACA JUGA: Ukraina dan Rusia Berunding di Turki, Guru Besar UI Sebut Berkat Pak Jokowi
Selain itu, Tri mengatakan bahwa penghargaan tersebut juga memberikan penghormatan terhadap berbagai kiprah Presiden dalam karir politiknya, di mana ia memulai perjalanannya dari titik bawah atau apa yang disebut from humble beginnings.
Adapun lembaga Atlantic Council menyebut penghargaan Global Citizen Award sebagai penghargaan yang diberikan bagi para individu yang telah membuat kontribusi luar biasa untuk memperkuat hubungan trans-Atlantik.
Selain Presiden Jokowi, penerima penghargaan pada tahun ini termasuk Perdana Menteri Swedia dan Presiden Finlandia. (ant/dil/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif