JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan PDI Perjuangan (PDIP), Taufiq Kiemas mengatakan kemenangan Jokowi-A Hok dalam putaran pertama Pemilukada DKI Jakarta, bakal berdampak terhadap peta politik internal di PDIP, terkait pilpres 2014.
"Kemenangan Jokowi-A Hok dalam putaran pertama Pemilukada DKI Jakarta fenomena baru yang bisa berdampak terhadap peta politik di internal PDIP menjelang Pilpres 2014 mendatang," kata Taufiq Kiemas, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (12/7).
Tapi apakah dampak itu benar-benar Jokowi bisa diajukan sebagai capres,, menurut Ketua MPR itu, sangat tergantung pada Ketua Umum PDIP, Ibu Megawati. "Kalau dasar berpikirnya harus ada perubahan melalui jalur regenerasi kepemimpinan partai, tidak ada masalah Jokowi disiapkan dan diusung untuk menjadi calon presiden dalam Pilpres 2014 mendatang," tegasnya.
Dikatakan, kemenangan Jokowi ini tidak disangka-sangka dan itu seperti mengulang sejarah PDIP pada tahun 1999. Saat itu, Megawati bersama partainya menang telak dalam Pemilu. "Jadi, membalikkan segala peta yang ada. Survei semua kalah. Itu seperti tahun 1999 semua tidak menyangka Mbak Mega menang, padahal kita tidak punya apa-apa,” kenang Taufiq Kiemas.
Selain itu, Taufiq mengingtakan Jokowi tidak perlu euforia dulu. “Kita harus tenang, sabar, dan berkonsep. Sebab, jika tidak selesai selama 2 tahun nasibnya akan sama dengan gubernur sebelumnya,” ungkap Taufiq.
Taufiq balik bertanya, kalau bukan Jokowi, lalu siapakah kader muda PDIP yang paling layak menduduki kursi kandidat capres? “Yang tahu, Ibu Mega,” imbuhnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke-Nara Ingin Gaet Golput
Redaktur : Tim Redaksi