Jokowi Dihajar Beragam Isu tapi tak Mempan, Ini Penyebabnya

Rabu, 20 September 2017 – 19:36 WIB
Presiden Jokowi. Foto: Ist/Humas Pemprov Kalbar

jpnn.com, JAKARTA - Isu yang dikembangkan untuk menjatuhkan popularitas Presiden Joko Widodo cukup banyak, beraroma pertarungan jelang Pilpres 2019.

Di antaranya yang muncul akhir-akhir ini seperti bantuan untuk korban pembantaian etnis Rohingya di Myanmar, pelemahan KPK, dan yang kembali dimunculkan soal kebangkitan PKI.

BACA JUGA: Setujukah Anda jika Airin jadi Cawapres Pendamping Jokowi?

Namun sampai saat ini belum ada satu pun yang berhasil menggerus elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Menurut pengamat politik dari Universitas Indonesia Ari Junaedi, hal tersebut terjadi karena masyarakat menanggapi isu-isu yang berkembang secara berbeda. Tidak mudah digiring untuk bersama-sama menyimpulkan Jokowi telah gagal memimpin Indonesia.

BACA JUGA: Daripada Bu Susi dan Mbak Puan, Sri Mulyani Lebih Pas

"Isu-isu pelemahan yang diarahkan kepada Jokowi terbukti ditanggapi berbeda di mata publik. Berbagai survei yang objektif justru menempatkan popularitas dan elektabilitas Jokowi selalu terus menanjak naik," ujar Ari kepada JPNN, Rabu (20/9).

Artinya kata Ari, publik sudah cerdas melihat hasil kerja nyata pemerintahan Jokowi.

BACA JUGA: Zulkifli Hasan Pastikan Tahun Depan PAN Sudah Punya Capres

Rakyat cukup merasakan secara nyata berbagai program yang dijalankan ‎mantan Wali Kota Solo tersebut.

"Jadi rakyat sudah cerdas, mulai merasakan apa yang diperbuat Jokowi sepenuhnya untuk menaikkan kesejahteraan rakyat," ucapnya.

Menurut Ari, rakyat dapat merasakan manfaat kebijakan Jokowi karena cukup konkret. Selain itu, apa yang dikerjakan terkesan abai dilakukan oleh presiden-presiden sebelumnya.‎ Itulah sebabnya masyarakat dapat dengan mudah membandingkan.(gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siapa Layak Maju Pilpres? Susi, Sri Mulyani, Puan Maharani


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler