jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dinilai memiliki modal popularitas yang cukup untuk maju di Pilpres 2019, baik sebagai capres maupun cawapres.
Menurut pengajar dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno, popularitas tersebut diperoleh karena Susi sangat andal dalam bekerja.
BACA JUGA: Mungkinkah Jokowi Berpasangan Dengan Puan di Pilpres 2019?
Apalagi masyarakat mengenalnya sebagai sosok yang tak kenal kompromi dan tegas dalam bersikap.
"Jadi Susi sangat layak dinobatkan sebagai salah satu figur perempuan yang mampu mencuri perhatian publik," ujar Adi kepada JPNN, Rabu (20/9).
BACA JUGA: Petakan Kekuatan Sukseskan Zulkifli di Pilpres
Meski memiliki kelebihan, Adi melihat ada beberapa aspek yang menjadi kekurangan Susi untuk dapat maju bersaing dalam bursa capres maupun cawapres pada Pilpres 2019.
Misalnya dari sisi jam terbang, Susi belum cukup berpengalaman berjibaku di panggung nasional. Masih kalah dibanding pengalaman Sri Mulyani yang tercatat menjadi menteri di dua rezim pemerintahan.
BACA JUGA: Indonesia Dukung Pemulihan Korban Badai Irma di Karibia
"Demikian juga jika dilihat dari kendaraan politik, Susi tidak memilikinya. Berbeda dengan Menteri Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang tidak hanya kader PDI Perjuangan. Tapi juga putri mahkota yang mewarisi darah biologis dan ideologis trah politik Soekarno," pungkas Adi.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bagaimana Jika Jokowi-Prabowo Berduet di Pilpres, Setuju?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang