jpnn.com, NUSA DUA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi dijadwalkan menghadiri pembukaan Muktamar V Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tahun 2019, di Bali pada Selasa (20/8) malam.
Jokowi dan rombongan yang bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, kini telah mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
BACA JUGA: Pakar: Presiden Berwenang Tidak Mengesahkan RUU Pertanahan
Kedatangan Presiden dan Ibu Negara Iriana di Denpasar disambut oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, dan Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose.
Dari bandara, mantan wali kota Solo itu terlebih dahulu akan menuju Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) di Kawasan Wisata Nusa Dua, Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Di sana dia akan menjadi pembicara kunci pada acara Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID).
BACA JUGA: Jokowi Mendadak Panggil Staf Khusus untuk Papua Lenis Kogoya
BACA JUGA: Jelang Muktamar PKB di Bali, Muhaimin Iskandar Berganti Nama Panggilan
Pada malam harinya, Jokowi menuju di The Westin Resort Nusa Dua, menghadiri peresmian Pembukaan Muktamar V partai pimpinan Gus AMI- nama beken yang baru Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar.
BACA JUGA: Jelang Muktamar PKB di Bali, Muhaimin Iskandar Berganti Nama Panggilan
Pantauan JPNN di arena Muktamar PKB yang berlangsung di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, tampak puluhan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sudah siaga. Peserta Muktamar yang hendak menuju ruang Muktamar terlebih dahulu melewati pemeriksaan dengan metal detector.
Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Bali, Presiden dan Ibu Negara Iriana didampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, dan Plh. Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Basuki Nugroho.(fat/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muktamar PKB Perlu Keluarkan Memorandum Persaudaraan untuk Papua
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M. Fathra Nazrul Islam, Friederich