jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut Tim Pemenangan Nasional (TPN) menganggap Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas secara tidak langsung mendukung kandidat nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Dia mengatakan hal tersebut untuk menanggapi pernyataan Zulhas yang mengeklaim Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sudah tidak berada di partai lama.
BACA JUGA: Hasto Bicara Program Ganjar Soal Satu Sarjana Satu Rumah Tangga
"Secara tidak langsung merupakan cara Pak Zulkifli Hasan membantu Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD," kata Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud ini di sela-sela Safari Politik di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (10/12).
Namun, Hasto tidak memerinci hal yang membuat dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu menangkap sinyal Zulhas mendukung Ganjar-Mahfud.
BACA JUGA: Pernah Terbukti di Jateng, Ganjar Akan Gulirkan Regulasi Nasional Berpihak ke Nelayan
“Ya, nanti Pak Zul akan menunjukkan KTA-nya (Jokowi di PAN, red),” kata Hasto, lalu tersenyum.
Awak media yang mendengar pernyataan Hasto kembali bertanya kepada pria kelahiran Yogyakarta itu soal makna Zulhas mendukung Ganjar-Mahfud menandakan PAN tak solid menyokong Prabowo-Gibran.
BACA JUGA: Ingat, Jangan Sampai Pemarah Suka Gebrak Meja dan Lempar Handphone Jadi Presiden!
Hasto tidak membantah pertanyaan awak media soal PAN tidak solid mendukung Prabowo-Gibran.
Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu lantas menyinggung capres nomor urut 2 yang tak bisa blusukan.
"Ya, bagaimana? Pak Prabowo blusukan saja enggak bisa. Bagaimana mau solid? Sebab, di dalam pemilu ini yang mau diukur, kan, gerakan dari calon, bukan imitasi dari calon," kata pria yang hobi mendaki gunung itu. (ast/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Aristo Setiawan