Jokowi Diminta Berhenti Blusukan

DPRD: Pemprov DKI Harus Benahi Sistem Pelayanan Kesehatan

Senin, 18 Februari 2013 – 15:41 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Igo Ilham menilai bahwa kasus meninggalnya bayi Dera Nur Anggraini menunjukan buruknya sistem pelayanan kesehatan di ibu kota. Igo mendesak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk segera membenahi sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Politisi dari PKS itu meminta gubernur untuk menghentikan kegiatan blusukannya dan mulai merancang sistem yang mumpuni. "Berawal dari sistem dulu, itu yang harus diperbaiki, gubernur jangan keliling keliling melulu sama omong-omong. Mana sistem yang diperbaiki," tegas Igo saat ditemui di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (18/2).

Menurut Igo, pertama-tama Pemprov DKI harus melakukan pendataan warga tidak mampu terlebih dahulu. Setelah itu data warga miskin tinggal diintegrasikan dengan sejumlah rumah sakit yang melayani fasilitas Kartu Jakarta Sehat (KJS).

Igo menilai, selama ini sistem manajemen kesehatan belum berpihak kepada warga miskin. Ia berharap perbaikan sistem ini bisa segera dilakukan oleh pemerintahan Jokowi.

"Kalau masalah biaya kan sudah ada anggaran APBD, yang dulu diganti judul jadi KJS. Cuma sekarang yang penting, ini sistem harus berjalan efektif. Kalau keliling-keliling (Jokowi blusukan-red) doang nggak menghasilkan sistem percuma," tandasnya.

Lemahnya sistem manajemen kesehatan publik di Jakarta menjadi sorotan setelah insiden meninggalnya seorang bayi bernama Dera Nur Anggraini pada Sabtu (16/2) kemarin. Dera meninggal akibat gangguan pernafasan di RS Zahira, Jagakarsa.

Sebelum meninggal, RS Zahira telah merujuk pengobatan Dera ke RS yang fasilitas kesehatannya lebih memadai. Oleh orang tuanya, Dera sempat dibawa ke delapan rumah sakit, di antaranya RS Fatmawati, RSCM, RS Harapan Kita, RS Pasar Rebo, Budi Asih dan RSPP (Pertamina). Tetapi, ke delapan RS tersebut menolak dengan alasan ruangan sedang penuh dan peralatannya tidak memadai. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gamawan Dorong Bawaslu Tindak Jokowi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler