Jokowi Dinilai Berpihak pada Kemajuan Generasi Muda Indonesia

Rabu, 18 Januari 2023 – 18:48 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Luqman Hakim memuji keberpihakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kemajuan generasi muda Indonesia.

Menurutnya, berbagai program dan kebijakan Jokowi diarahkan agar kualitas generasi muda bangsa terus meningkat.

BACA JUGA: Menteri Bahlil: Pak Jokowi Mampu Membawa Indonesia dari Lubang Kehancuran Ekonomi

Selain dari program dan kebijakan, Jokowi juga banyak memberikan ruang bagi anak muda di pemerintahan.

Hal itu, menurut Luqman, merupakan bukti Jokowi memiliki komitmen tinggi dalam mendorong kemajuan anak muda Indonesia ke depannya.

BACA JUGA: Ganjar: Ekonomi Kreatif Jateng Makin Berkembang, Serap Jutaan Pekerja

“Sebagai contoh Pak Jokowi memberikan tempat yang strategis kepada banyak anak-anak muda di dalam posisi penting pemerintahan. Di kabinet, di BUMN, dan di tempat-tempat yang lain,” ujar Luqman di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Dengan diberikannya wadah di pemerintahan, otomatis akan menambah pengalaman dan kemampuan kepemimpinan, serta manajerial generasi muda.

BACA JUGA: Anak Venna Melinda: Kok Begini Amat, Drama-drama Melulu

Melalui upaya Jokowi tersebut juga diharapkan akan lahir pemimpin-pemimpin berkompeten di masa mendatang.

“Apa yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dengan merekrut dan menempatkan banyak pemuda di dalam pos strategis pemerintahan dan kenegaraan. Harapannya ke depan dapat diikuti oleh pemimpin-pemimpin selanjutnya,” tutur Luqman.

Luqman juga menilai Jokowi sangat peduli akan masa depan bangsa.

“Dalam kacamata saya, tindakan presiden ini adalah upaya memberikan penanda isyarat penting bahwa pemuda-pemuda merupakan tumpuan masa depan bangsa dan negara ini,” pungkasnya.

Peningkatan SDM menjadi salah satu program prioritas nasional di era Pemerintahan Jokowi.

Pemerintah telah menggelontorkan dana sebesar Rp 217,4 triliun dalam ikhtiar melahirkan generasi muda yang unggul, berkualitas dan berdaya saing.

Adapun anggaran tersebut di antaranya dialokasikan untuk Pembangunan Science Techno Park sebesar Rp 1,6 triliun.

Selain itu untuk pendidikan dan pelatihan vokasi Industri 4.0 digelontorkan dana sebesar Rp 1,8 triliun.(chi/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler