jpnn.com, JAKARTA - Aktivis nasional Chrisman Damanik, menilai pemerintah sangat berkomitmen dalam membangkitkan semangat para pelaku UMKM.
Berbagai terobosan yang dilakukan Jokowi dalam mendukung pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) terbukti mampu memantik semangat anak-anak muda untuk turut terjun ke dunia usaha.
BACA JUGA: Gegara Ini, Wanda Hamidah Dilaporkan Mantan Suaminya ke Polisi
Hal itu juga memengaruhi kalangan milenial untuk memulai dan mengembangkan usahanya.
“Ini terliat dari fokus pemerintah yang menganggarkan dana sekitar 40% dari APBN kepada UMKM. Ini bentuk real kontribusi pemerintah dalam menggerakkan ekonomi di bawah sehingga masyarakat memiliki uang untuk perputaran dan perbaikan ekonomi ke depan,” kata Chrisman.
BACA JUGA: Medina Zein Dirawat di RSJ, Uya Kuya: Dasar Tipsani, Tetap Namanya Menipu, Bos!
Chrisman juga menyoroti kepekaan Jokowi terhadap pentingnya peran kaum milenial dalam pembangunan bangsa, termasuk di bidang ekonomi.
Milenial disebut sebagai investasi masa depan ekonomi Indonesia.
BACA JUGA: Dukung Layanan SPBE, BSSN & Kemenkeu Perpanjang Kerja Sama
“Pak Jokowi sangat konsen terhadap kaum milenial. Selain beliau memiliki staf-staf khusus dari kalangan milenial, terhadap persoalan milenial beliau juga sangat konsen. Beliau melihat bahwa milenial ini adalah kekuatan ekonomi ke depan yang akan mewarisi pembangunan bangsa ke depan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dia meminta kepada anak-anak muda di seluruh Indonesia untuk memanfaatkan peluang komitmen pemerintah tersebut dengan terus melahirkan kreasi dan inovasi.
Sehingga peran pemuda sebagai pelecut pertumbuhan ekonomi bisa benar-benar terwujud.
“Pembangunan milenial, mental maupun SDM merupakan fokus Pak Presiden. Milenial ini jumlahnya sangat besar dan presiden memahami bahwa milenial inilah yang akan mewarisi atau melakukan gerakan ekonomi ke depan. Tinggal bagaimana sekarang kaum milenialnya yang harus melakukan langkah positif untuk menyambut itikad baik presiden,” seru Chrisman.(chi/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada