Jokowi Dinilai tak Paham Nasionalisme ala Bung Karno

Selasa, 01 April 2014 – 10:06 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sikap calon presiden (capres) dari PDIP, Joko Widodo alias Jokowi yang cenderung membela soal penjualan aset BUMN pasa masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri, disayangkan pengamat politik dari Universitas Indonesia, Agung Suprio.

Agung menilai sikap itu menunjukkan bahwa Jokowi kurang memahami nasionalisme model Bung Karno.

BACA JUGA: Dahlan Kini Milik Publik

Menurut Agung, ada dua tipe nasionalisme kontemporer yakni nasionalisme aktif dan nasionalisme pasif. Nasionalisme aktif yakni mempromosikan kebijakan berdikari, anti terhadap intervensi asing dan imperialisme ekonomi. Sedangkan nasionalisme pasif yakni yang berdiam diri terhadap kebijakan privatisasi sekalipun membenci.

"Tidak ada pernyataan menyesal dari Jokowi terhadap kebijakan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri pada masa lalu yang menjual aset negara, menandakan bahwa Jokowi kurang memahami nasionalisme model Bung Karno," kata Agung melalui lewat pesan singkatnya, Selasa (1/4).

BACA JUGA: PPP Gagas Poros Tengah, Gandeng Gerindra Hadapi Pilpres

Agung menjelaskan, sikap Jokowi yang membela kebijakan Megawati menjual aset negara di masa lalu menunjukkan bahwa Jokowi termasuk kategori nasionalisme pasif. Sementara nasionalisme Bung Karno itu berdikari, bahkan sempat menasionalisasi aset-aset asing di Indonesia.

"Jokowi termasuk kategori nasionalisme pasif jika ditinjau dari statementnya yang membela kebijakan Megawati di masa lalu," tuturnya.

BACA JUGA: Pemerintahan Lokal Tidak Butuh Wakil Kepala Daerah

Agung pun mengaku lega karena sejauh ini belum ada capres maupun partai politik yang dicap sebagai pengkhianat nasionalisme yang ditandai semangat untuk privatisasi dan rela menjadi antek asing.

"Jika ada, maka capres atau partai tersebut merupakan musuh ideologis Bung Karno," tandasnya. (dil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pastikan Dugaan Pelanggaran SOP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler