jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Karyono Wibowo menyatakan bahwa reshuffle kabinet pasti terjadi, namun hanya terbatas.
Perombakan jajaran menteri pasti dilakukan Presiden Jokowi jika Khofifah Indar Parawansa mundur dari kursi mensos untuk maju sebagai cagub di Pilgub Jatim.
BACA JUGA: Reshuffle 16 Agustus, Najwa Shihab jadi Menteri?
"Kalaupun ada reshuffle terbatas karena keinginan menteri yang memang mengundurkan diri karena ingin maju di Pilkada, yakni Mensos Khofifah Indar Parawansa," ujar Karyono kepada Indopos (Jawa Pos Group).
Penggantian menteri juga berpeluang dilakukan berdasar evaluasi kinerjanya. Salah satunya terkait tertangkap tangannya Inspektor Jenderal (Irjen) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Sugito oleh KPK.
BACA JUGA: Ternyata Begini Jokowi di Mata AHY
"Nah, kasus itu tentunya menjadi citra buruk bagi kementeria desa dan juga pemerintah. Dan itu bagi saya menterinya layak juga untuk direshuffle," tukasnya.
Lalu bagaimana dengan nasib menteri dari Partai Amanat Nasional (PAN) yakni Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur?
BACA JUGA: Ini Kata AHY soal Jokowi dan SBY
Peneliti senior Indonesia Public Institute ini turut mengataan, meski PAN seringkali bersebrangan dengan keinginan pemerintah, Presiden Jokowi akan tetap mempertahankannya sebagai keseimbangan politik di parlemen dan Pilpres.
"Saya duga akan dipertahankan. Namun Jokowi akan meminta komitmen lainnya kepada PAN. Semisal menyetujui pengesahan Perppu Ormas yang nanti akan digelar di DPR. Karena tidak ada yang gratis dalam dialog di meja makan," tambahnya. (dai/dil/esa)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Tanggapi Polemik Sekolah 5 Hari, Katanya...
Redaktur & Reporter : Soetomo