Joko atau yang lebih dikenal dengan nama Jokowi menerima satu toples uang berisi pecahan Rp2 ribu hingga Rp50 ribu. Uang dengan total nilai Rp 1.333.000 tersebut diberikan sekelompok masyarakat yang menamakan diri Jaringan Rakyat Miskin Kota(JRMK). Uang tersebut diberikan karena Jokowi telah menandatangani kontrak politik yang berisi komitmen untuk melayani rakyat miskin bila terpilih sebagai gubernur.
"Ini saweran warga-warga yang ada di empat wilayah di Jakarta, meliputi Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat," ujar tim anggota tim advokasi JRMK, Yati saat menyerahkan uang pada Jokowi di depan ratusan warga Muara Baru.
Yati berharap uang itu dapat membantu Jokowi memenangkan pilkada dan meraih kursi gubernur. Jika Jokowi terpilih, JRMK akan menagih uang pemberiannya dalam bentuk kebijakan pro rakyat.
Jokowi sendiri mengaku kaget diberi uang oleh warga. Menurut Jokowi, biasanya calon yang memberi uang kepada warga tapi setelah terpilih justru memeras rakyat.
"Biasanya calon yang ngasih duit buat warga tapi kalau sudah terpilih malah nyari kembalian," ujar politisi PDIP ini.
Jokowi mengaku tidak akan menggunakan uang tersebut. Namun, ia berjanji akan menggembalikannya bila terpilih nanti.
"Saya nggak akan gunakan uang ini, akan saya simpan karena terlalu berat ini uang rakyat kecil. Saya sebenarnya sedih nerima uang ini. Tapi nanti akan saya kembalikan dengan kartu sehat dan kartu pintar," ujar cagub yang berpasangan dengan Basuki T.Purnama ini. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Dihadang Kampanye
Redaktur : Tim Redaksi