Jokowi Ditantang Dongkrak APBD DKI

Minggu, 14 Oktober 2012 – 17:00 WIB
JAKARTA - Saat memimpin Pemprov DKI Jakarta nanti, Joko Widodo diharapkan tidak hanya mampu mempertahankan prestasi ekonomi era kepemimpinan Fauzi Bowo.  Mantan walikota Solo yang tenar dengan panggilan Jokowi itu juga harus mampu meningkatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta menjadi Rp41 triliun tahun depan.

“Peningkatan ekonomi di DKI Jakarta tahun ini mencapai 6,7 persen. Dengan tingkat inflasi antara 3,5 hingga 3,9 persen. Jadi sebagai langkah pertama, Gubernur yang baru nantinya harus mampu mempertahankan prestasi yang sekarang diraih Foke,” ujar Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang kepada JPNN di Jakarta, Minggu (14/10).

Tahun ini, sebut Sarman, APBD DKI Jakarta mencapai Rp36 triliun. “Nah ini juga perlu ditingkatkan oleh Jokowi nantinya hingga mencapai Rp41 triliun tahun depan. Tapi itu tidak akan terjadi tanpa adanya peran aktif dari para pengusaha,” ujarnya kemudian.

Oleh sebab itu, Sarman menyarankan Jokowi-Ahok harus benar-benar aktif melakukan pendekatan-pendekatan dengan kalangan pengusaha. “Paling tidak mungkin harus memiliki jadwal tetap coffe morning dengan pelaku dunia usaha. Jadi dalam pertemuan rutin tersebut, bisa diketahui keluhan-keluhan maupun hambatan-hambatan yang ada,” katanya.

Dengan langkah ini, Sarman yakin pasangan gubernur-wakil gubernur terpilih Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama, akan mampu membangun Jakarta semakin baik lagi. Karena pada dasarnya Jakarta merupakan kota jasa dan bisnis. Sehingga peran nyata kepala daerah di bidang ekonomi sangat menentukan, terutama terkait kebijakan yang diambil.(gir/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Novi Amalia Sudah Berhalusinasi Sejak Usia 5 Tahun

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler