Jokowi Dituntut Punya Program Jangka Pendek Atasi Banjir

Minggu, 23 Desember 2012 – 18:55 WIB
JAKARTA - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia (UI), Andrinof Chaniago mengatakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) punya kapasitas untuk meminimalisir banjir di Ibukota Jakarta.

Hal itu terlihat dari upaya yang telah dilakukan Jokowi selama dua bulan jadi gubernur telah mendatangi sejumlah menteri bahkan presiden untuk mencari jalan ke luar terhadap berbagai masalah sosial yang kini dihadapi Kota Jakarta.

"Dibanding dengan gubernur sebelumnya, Jokowi punya kapasitas dalam meminimalisir banjir dan masalah sosial lainnya di Jakarta. Hal itu bisa dilihat dari sikap Jokowi yang telah mendatangi sejumlah menteri terkait bahkan presiden untuk mencarikan solusi bagi Kota Jakarta," kata Andrinof Chaniago, kepada JPNN, Minggu (23/12).

Meski demikian menurut Andrinof, berbagai upaya jangka pendek untuk meminimalisir dampak banjir yang sudah menjadi langganan ibukota ini harus juga diprioritaskan Jokowi.

"Ada sejumlah sumber masalah yang memang bisa dieksekusi saat ini oleh pemprov DKI Jakarta antara lain pergantian sejumlah mesin pompa air yang sudah tidak berfungsi dan membersihkan saluran air yang rata-rata sudah dipenuhi lumpur," saran Andrinof.

Untuk perbaikan yang lebih permanen dalam konteks meminimalisir banjir, kata Andrinof, jelas membutuhkan waktu yang relatif lama dan penganggaran biaya yang harus pula di setujui DPRD DKI Jakarta.

"Saat ini Gubernur Jokowi kan masih menjalankan anggaran yang disusun oleh gubernur sebelumnya. Jadi secara birokrasi memang agak sulit bagi Jokowi untuk mengambil terobosan dan terlalu berlebihan pula kalau Jokowi baru dua bulan jadi gubernur lalu diminta menghilangkan banjir," ungkapnya.

Kota Jakarta ini dilalui oleh 13 sungai yang hulunya berada di luar wilayah ibukota. "Satu saja diantara 13 sungai itu meluap, pasti sudah menimbulkan genangan di sejumlah tempat. Belum lagi masalah kerusakan konstruksi pengendali banjir yang rata-rata sudah reot," imbuh Andrinof.

Terakhir dikatakannya, banjir di Jakarta memang tidak akan bisa dihentikan sama sekali karena karakter geografisnya yang sudah seperti itu. "Paling maksimal Pemprov DKI Jakarta hanya bisa meminimalisir banjir dengan segala akibatnya," ujar Andrinof Chaniago. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNPB Prediksi Jakarta Tidak Akan Bebas Banjir

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler