Jokowi: Dokter Faisal Lagi di Mana?

Minggu, 27 September 2020 – 11:55 WIB
Presiden Joko Widodo berbincang dengan seorang dokter spesialis paru-paru soal penanganan COVID-19 melalui panggilan video. Foto: Biro Pers Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi menyempatkan diri berbincang dengan seorang dokter spesialis paru-paru, dr. Faisal Rizal Matondang, Sp.P.

Jokowi pengin tahu aktivitas keseharian tenaga medis yang bertugas menangani pasien COVID-19.

BACA JUGA: Gibran bin Jokowi dan Menantu Wapres Dapat Jabatan Penting di Karang Taruna

"Dokter Faisal lagi di mana? Sepertinya sedang tidak bertugas?" tanya presiden pada awal pembicaraan melalui panggilan video yang diunggah di saluran YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu pagi.

Kepada presiden, dokter Faisal menceritakan kegiatan sehari-hari dan risiko para dokter dan tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanggulangan pandemi COVID-19.

BACA JUGA: Jokowi Beber Ratusan Triliun yang Sudah Disalurkan Selama Pandemi

Dokter yang bertugas menangani pasien COVID-19 di Rumah Saki Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta itu pernah terinfeksi virus corona tipe baru (SARS-CoV-2).

"Hari ini saya pertama masuk Pak, setelah saya menjalani perawatan. Saya terkena COVID-19, jadi saya sudah menjalani perawatan segala macam," kata Faisal.

BACA JUGA: Jika Waktu Itu Jokowi Tolak Memutar Film G 30 S/PKI, Efeknya Sangat Luar Biasa

"Kemarin rontgen terakhir dan sudah di-swab. Saya dinyatakan sudah boleh bertugas. Jadi hari ini saya baru hari pertama bertugas," katanya.

Presiden bersyukur Faisal sudah sembuh dan kemudian bertanya tentang penanganan pasien COVID-19 di RSPI Sulianti Saroso.

Faisal, dokter spesialis paru-paru lulusan Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa perawatan pasien COVID-19 di RSPI dilakukan sesuai dengan prosedur standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

"Alat medis insyaallah tersedia. Tenaga mungkin masih tetap kurang. Pasien makin bertambah," katanya.

Faisal juga menuturkan kegiatan kesehariannya merawat pasien, termasuk usahanya memberikan perhatian lebih kepada pasien yang menghadapi kebosanan saat menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit.

"Saya biasa sama pasien-pasien sering agak lama. Di samping periksa, walaupun saya sesak karena tertutup oleh APD, saya suka bercanda-bercanda. Terakhir itu saya kasih semangat buat pasien supaya pasien tetap berpikir positif untuk dapat hasil negatif swab-nya," katanya.

"Saya bisa bayangkan betapa beratnya bertugas menangani COVID-19 ini," kata Jokowi.

Dokter Faisal kemudian menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk disiplin melakukan 3M, mengenakan masker, mencuci tangan secara berkala, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan untuk mencegah penularan COVID-19.

"Pakai masker, mencuci tangan, menghindari berkumpul-kumpul. Mudah-mudahan kita bisa lewati pandemi ini," katanya.

Pada akhir perbincangan, Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas kerja keras dan dedikasi para dokter dan tenaga medis Indonesia dalam merawat pasien COVID-19.

"Saya menyampaikan terima kasih, mengapresiasi yang tinggi, menghargai kerja keras yang tinggi dari para dokter dan tenaga medis yang berjuang," katanya. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler