"Kan ruang-ruangnya sudah ditentukan. Gitu aja, gampang. Asal tata ruangnya mungkin, ya silakan. Di situ daya belinya ada, artinya pasarnya ada, yang mau membuat juga ada, ya sudah," kata Gubernur Jokowi saat ditemui usai mengikuti rakernas REI 2012 di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Rabu (5/12).
Menurut Jokowi, masyarakat kalangan menengah kebawah merupakan pasar terbesar untuk perumahaan. Karena itu ia akan mengusahakan pembangunan rumah dengan harga yang terjangkau. "Yang harganya 200 (juta)-an," ujarnya.
Ia mengklaim telah mengantongi dukungan dari pemerintah pusat untuk merealisasikan rencana pembangunan rumah murah. Bahkan, ia mengaku telah mendapatkan dukungan Presiden SBY atas rencana tersebut.
"Tadi juga dibahas dengan Pak Presiden tentang peraturan daerah yang menghambat, ya lebih dibuka. Ya misalnya KRB (Kredit Ringan Batara, red), kemudian mengenai perizinan," terang orang nomor satu di Pemprov DKI Jakarta itu. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Impor Tersendat Aturan Baru API
Redaktur : Tim Redaksi