jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi menklaim keputusannya membekukan Persatuan Sepak Bola Seluruh indonesia (PSSI) mendapat dukungan penuh dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Nahrawi menuturkan, Jokowi menganggap pembekuan PSSI itu sebagai upaya pembenahan tata kelola persepakbolaan nasional.
Nahrawi menyampaikan hal itu usai rapat selama sekitar 4 jam dengan Jokowi di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (6/5). Dalam pertemuan itu, kata Nahrawi, presiden mendorong Kemenpora untuk meningkatkan upaya pembenahan sepak bola.
BACA JUGA: Pemain Bidikan MU Bertahan di Atletico Hingga 2020
“Jalan terus. Presiden minta terus melakukan perubahan yang lebih dahsyat terkait perubahan tata kelola sepakbola, dan tak boleh berhenti," kata Nahrawi kepada wartawan di Istana Presiden.
BACA JUGA: Petenis Putri Terbaik Inggris Absen di Prancis Open
Dalam kesempatan itu, menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa itu juga melaporkan rancangan teknis dan struktur terkait kompetisi sepak bola nasional. Rencananya, Kemenpora melalui tim transisi akan mengambil alih penyelenggaraan liga Indonesia dari PSSI.
Nahrawi menegaskan bahwa bahwa Jokowi juga menyetujui rancangan kompetisi yang digagas Kemenpora. Presiden, lanjut Nahrawi, juga menegaskan bahwa kompetisi liga harus tetap bergulir.
BACA JUGA: Selamat Berjuang, Tunjukkan Yang Terbaik
"Beliau concern kompetisi tak boleh berhenti. Kalau memang operator yang ada sekarang bersedia dan siap melaksanakan kompetisi silakan dilanjut, kalau memang tak bersedia silakan cari operator baru. Itu arahan presiden," pungkasnya.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Bulan Tim 9 Bekerja, Ini Dia Hasilnya
Redaktur : Tim Redaksi