jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah pengusaha besar Tionghoa pendukung bakal capres Ganjar Pranowo bingung.
Hal itu terungkap dari tulisan kolumnis kondang Dahlan Iskan.
BACA JUGA: Ternyata Pak Lurah Itu Presiden Jokowi
"Begitu banyak teman saya yang kini bingung. Mereka pengusaha Tionghoa. Besar-besar. Dahulu mereka rebutan mendukung Ganjar Pranowo," bunyi tulisan Dahlan yang berjudul "Tidak Menentu".
Salah satu alasan para pengusaha Tionghoa itu mendukung Ganjar ialah Jokowi. Mereka menganggap Presiden Jokowi berada di belakang Ganjar.
BACA JUGA: Hasto PDIP: Pak Ganjar Dikeroyok, Justru Munculkan Solidaritas Rakyat
Berkat dukungan Jokowi, nama Ganjar terus melejit.
"Setelah Ganjar akhirnya benar-benar ditunjuk resmi sebagai capres PDI Perjuangan, justru muncul isyarat lain. Dari Presiden Jokowi sendiri. Jokowi terlihat tidak jadi mendukung Ganjar," tutur Dahlan dalam tulisannya.
BACA JUGA: Tidak Menentu
"Dukungan seperti dialihkan ke Prabowo Subianto. Kian lama isyarat itu kian kuat: "Pak Lurah" mendukung Prabowo."
Isu batas umur cawapres bisa dipermuda menjadi 35 tahun, juga jadi omongan.
Itu bisa membuka jalan anak Jokowi, Gibran, memenuhi syarat jadi pasangan capres Prabowo.
"Maka, banyak teman yang telanjur mendukung Ganjar itu bertanya kepada saya: harus bagaimana. Apakah harus ikut banting setir," tutur Dahlan.
Para pengusaha Tionghoa itu sudah telanjur diketahui sebagai pendukung Ganjar, bahkan ikut memengaruhi yang lain untuk memihak Ganjar.
Dahlan pun sumbang saran buat teman-temannya itu.
"Tunggu dua bulan lagi (pendaftaran capres-cawapres?). Untuk sekarang, tiarap saja dahulu. Mungkin dua bulan lagi sudah lebih jelas," bunyi tulisan Dahlan.
Para pengusaha Tionghoa, teman-teman Dahlan itu, cinta mati kepada Jokowi.
Mungkinkah dua bulan lagi Pak Jokowi balik dukung Ganjar lagi?
Dahlan Iskan bukan peramal. Namun, politik telah mengajarkan tidak ada yang tidak mungkin.
"Kalau Pak Jokowi tidak balik lagi ke Ganjar, maka inilah konflik terselubung paling terbuka dalam sejarah politik Indonesia modern," tutur Dahlan. (*/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan