Jokowi Dukung Sandi vs SP Usung Anies di Pilpres 2024? Seru nih

Rabu, 05 Februari 2020 – 17:42 WIB
Presiden Joko Widodo dan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh usai menghadiri HUT ke-8 Partai Nasdem, Jakarta, Senin (11/10). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Analis politik Pangi Syarwi Chaniago memprediksi Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh (SP) dan Presiden Joko Widodo sudah tak sejalan lagi dalam hal pandangan politik.

Pangi menganalisis berdasarkan peristiwa politik terkini. Antara lain, pernyataan Joko Widodo menyebut Sandiaga Salahuddin Uno calon kuat di Pilpres 2024.

BACA JUGA: Surya Paloh Tampaknya Total Dukung Anies Baswedan jadi Capres 2024

Pernyataan itu rupanya diikuti langkah SP memuji kinerja pemerintahan DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan.

"Nampaknya dukungan Pak Surya Paloh dengan Pak Jokowi sudah tidak lagi sejalan," ujar Pangi kepada jpnn.com, Rabu (5/2).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Mana Regulasi untuk PPPK dan Honorer? NasDem Harus Jaga Anies Baswedan

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini memprediksi, pujian SP merupakan sinyalemen dukungan politik bagi Anies untuk maju di Pilpres 2024.

Sementara pernyataan Jokowi, juga sinyalemen dukungan terhadap Sandi nantinya.

BACA JUGA: Hendri: Jangan Paksa Pendukung Pilih Calon Menteri yang Menyamar jadi Capres

"Jadi, Pak SP sudah pasti tokoh politik yang sepertinya memberikan sinyal dukungan terhadap Anies. Begitu juga Pak Jokowi. Sebagai tokoh politik memberikan dukungan ke Sandiaga Uno," ucapnya.

Menurut Pangi, saling memberikan dukungan politik merupakan hal wajar. Apalagi untuk sekelas Jokowi yang sudah dua periode menjabat presiden, maupun SP yang kini menjabat ketua umum parpol. Tentu menginginkan adanya regenerasi kepemimpinan secara nasional.

"Mereka masing masing punya kader, Anies Baswedan bukan kader Pak Jokowi, ini kan enggak bisa dipaksakan juga, terkait soal chemistry politik," katanya.

Surya Paloh diketahui memuji kinerja Anies saat berada di Pantai Losari, Makassar, Sabtu (25/1) lalu. Surya menyebut trotoar di pantai itu jelek.

Sementara DKI Jakarta, menurutnya, memiliki trotoar dengan kualitas baik sama seperti Singapura.

Sementara, Presiden Jokowi sebelumnya juga menyebut-nyebut nama Sandi berpeluang kuat menjadi capres di Pilpres 2024. Jokowi menyebut Sandi bakal menggantikan dirinya lewat Pilpres 2024. (gir/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler