jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai kans Joko Widodo menggandeng Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 tetap terbuka lebar.
"Alasannya sederhana. Di politik tak ada yang tak mungkin. Bisa saja Jokowi dan Prabowo berpasangan sebagai bagian rekonsiliasi nasional dan agar masyarakat tidak terpecah," ujar Ujang kepada JPNN, Minggu (18/2).
BACA JUGA: Pilpres 15 Bulan Lagi, Jokowi dan Prabowo Masih Terkuat
Meski begitu, menurut Ujang, peluang Jokowi berduet dengan Prabowo sangat bergantung dinamika politik menjelang pendaftaran pasangan calon presiden pada Agustus mendatang.
"Jika tren elektabilitas Presiden Jokowi makin kuat, bisa saja Prabowo menjadi calon wakil presiden mendampingi Jokowi. Namun, kalau tren elektabilitas Prabowo naik, bukan tak mungkin akan maju sebagai calon presiden kembali," ucap Ujang.
BACA JUGA: Dukungan ke Prabowo Bisa Jadi Hanya Dari Kelompok Ini..
Ujang meyakini pendukung Prabowo tidak akan mengalihkan dukungan ke calon lain jika mantan suami Titiek Soeharto itu berpasangan dengan Jokowi. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Sangat Tidak Lucu jika PKS Ingin Merapat ke Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mungkinkah Anies-AHY Jadi Penantang Jokowi?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang