Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, Ketua Komisi VI DPR: Itu Simbolis

Kamis, 04 Maret 2021 – 23:17 WIB
Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza. Foto: Dokpri

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi VI DPR Faisol Riza menyatakan seruan Presiden Jokowi terkait benci produk asing bertujuan agar seluruh masyarakat Indonesia memberikan perhatian besar kepada produk-produk dalam negeri.

Faisol mencontohkan produk tekstil luar negeri telah menguasai pasar dalam negeri.

BACA JUGA: Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, Azis Syamsuddin: Mari Majukan Bangsa

Menurutnya, Presiden Jokowi pengin masyarakat memberikan tempat bagi produk dalam negeri di pasar nasional.

"Menguasai pasar nasional. Kira-kira itu konteksnya. Jangan berikan tempat strategis juga di mal, pasar modern, display produk-produk asing," ujar Faisol.

BACA JUGA: Jokowi Serukan Benci Produk Asing, Roy Suryo: Kenapa tidak Naik Esemka?

Kader Partai Kebangkitan Bangsa itu menilai pernyataan Jokowi bermakna simbolis, masyarakat terlalu manja dengan produk-produk asing dan sudah tidak melirik lagi produk dalam negeri.

Faisal juga menilai, seruan Presiden Jokowi juga ditujukan kepada pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.

BACA JUGA: Wanita Pamer Camry dengan Pelat Nomor TNI, Puspom Bergerak, Akhirnya..

"Pesan ini menurut saya beliau sampaikan lebih khusus lagi ke Mendag dan Menko Perekonomian yang kebetulan mendampingi beliau," katanya.

Menurut Faisol, Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto harus bisa menangkap pesan Jokowi agar segera memperbaiki dan menciptakan regulasi yang mendorong produk dalam negeri.

"Disesuaikan dengan harapan beliau agar produk dalam negeri benar-benar mendapatkan tempat yang semestinya dalam pasar nasional kita. Jadi bukan sekadar bentuk produk tetapi juga regulasi," katanya. (mcr8/JPNN)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Varian Covid-19 dari Inggris Masuk ke Indonesia, Begini Sikap Jokowi


Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler