jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada perusahaan di bawah Kementerian BUMN, PT Pertamina Persero yang akan kelola Blok Rokan.
"Setelah lebih dari 90 tahun blok Rokan dikelola oleh Chevron sejak Agustus 2021 kekayaan alam Bumi Lancang Kuning mulai dikelola oleh Pertamina," kata Jokowi dalam video yang diunggah akun Instagram resmi Pertamina, Rabu, (11/8).
BACA JUGA: Pertamina Resmi Urus Blok Tua Rokan, Begini Pesan Legislator PKS
Jokowi mengatakan alih kelola Blok Rokan ke Pertamina tersebut merupakan sebuah tantangan. Namun ia yakin perusahaan plat merah tersebut mampu mengelola Blok Rokan menjadi lebih produktif.
"Saya percaya bahwa Pertamina mampu, mampu mengelola blok rokan ini. Selamat atas kembalinya pengelolaan blok rokan ini ke bawah pangkuan ibu pertiwi," katanya.
BACA JUGA: Terbang ke Riau, Jenguk Blok Rokan, Begini Percakapan Erick Thohir dan Pekerja
Sementara itu, Menteri BUMN Erik Thohir mengatakan bahwa dikelolanya Blok Rokan oleh Pertamina setelah hampir satu abad di bawah kendali Chevron merupakan bagian dari komitmen Presiden Jokowi sejak 2018 lalu.
"Dikelolanya Blok Rokan oleh Pertamina merupakan kado ulang tahun kemerdekaan RI. ladang migas terbesar kedua di negeri ini kini resmi dikelola BUMN kebanggaan kita: Pertamina," kata Erick dikutip dari akun resmi instagramnya, Rabu, (11/8).
BACA JUGA: Barikade 98 Dukung Penuh Ikhtiar Erick Thohir Jadikan Warteg Ujung Tombak Ekonomi
Blok Rokan kata Erick memiliki peran penting dalam memberikan manfaat lebih terhadap perekonomian nasional dan bagi masyarakat lokal di Siak dan Riau. Baik dalam bentuk Tanggung Jawab Lingkungan dan sosial, penyerapan tenaga kerja serta serta pemberdayaan UMKM lokal.
"Kini saatnya para perwira Pertamina memimpin perjuangan untuk menjaga dan meningkatkan volume produksi migas di Blok Rokan, membangun kemandirian dan kedaulatan energi nasional," katanya.
Erick berharap anak perusahaan Pertamina yakni Pertamina Hulu Rokan dapat mengukir sejarah baru dalam mengelola ladang minyak tersebut.
"Melangkah ke depan dengan segenap energi untuk mengukir sejarah baru dan mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh," pungkasnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil